Kini, Hendrik and Kurniati, Evi (2010) Pemanfaatan energi surya dan poros media kerikil dalam usaha melancarkan aliran darah. Project Report. Fakultas Teknologi Pertanian - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)
Abstract
Terapi air (perlakuan air) adalan salah satu alat-alat yang paling bermanfaat dari Tuhan untuk menstimulasi dan mengatur aktivitas fisiologi tubuh tanpa menyebabkan suatu efek samping yang tak diinginkan terapi air meningkatkan sistem pertahanan tubuh daripada menggangu mekanisme pertahanan alamiah tubuh jika dilakukan dengan benar. Maka hal itu bisa membantu dalarn memerangii infeksi atau mengurangi pengaruh infeksi dari menyembuhkan gejala-gejala banyak penyakit terapi air sangat manjur, kulit merupakan 'keyboard terapi air’ sebab daliam kulit terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. yang menghubungi pembuluh-pembuluh darah dan saraf organ-organ dalam. penggunaan air dengan panas dan mekanis pada kulit, menyebabkan kelancaran aliran darah. hal-hal tersebut mempengaruhi sistem saraf dan demikian mempengaruhi bagian tubuh yang dipiiin sebagai terapi dengan merubab suhu air dan jumlah waktu perlakuan air pada kulit, seseorang bisa memperoleh berbagai reaksi fisiologis datam tubuh.efek utama atau langsung penggunaan air dingin adalan sebagai depresan alami, menyebabkan penurunan fungsi, baik air maupun tubuh, tergantung pada penggunaannya Semakin lama dan dingin air yang digunakan, semakin lama dan semakin kuat efek depresannya. namun, saat tubuh merespon penggunaan air dingin, ada timbal baliknya terhadap fungsi normal yang dapat menyebabkan suatu kondisi peningkatan aktivitas, peristiwa ini disebut sebagai efek samping atau efek tak langsung air dingin yang juga disebut 'reaksi’ Jika penggunaan air dingin sebentar, reaksi yang terjadi juga cepat, intensitasnya mencerminkan tingkat kedinginan air yang dingin retakan efek samping atau reaksi terjadi hanya bila tubuh mempunyai vitalitas untuk merespon dingin atau setelah pembuangannya keluar dari tubuh, dengan cara demikian, seperti pada kasus-kasus kompres dengan air dingin, umumnya, semakin dingin air yang digunakan, semakin besat reaksinya. banyak teknik-teknik terapi air diarahkan pada usaha menghasilkan reaksi tersebut terhadap air dingin.efek yang dihasilkan air panas tergantung pada cara, suhu, dan lamanya penggunaan dan kondisi pasien. air pada 98 derakat F dan diatasnya umumnya dianggap panas, dan bila lebih tinggi dari 104 derajat F dianggap sangat panas pada suhu 120 derajat, mandi rendam bisa membuat orang tidak tahan,walaupun hanya terkena sebagian kecil tubuh seperti tangan, bisa juga kondisi tubuh tahan suhu setinggi 135 derajat, mampu untuk meminun minuman sangat panas seperti teh atau kopi. udara panas mungkin lebih bisa ditahan untuk waktu agak lama, seperti sauna dimana suhu bisa mencapai 200 derajat.bila air didinginkan sampal 32 derajat, air akan melepaskan 80 kalori panas per gram air sebelum terjadi es. sebaliknya, bila air dipanaskan sampai 212 derajat,ia memerlukan 540 kalori untuk berubah menjadi stim dengan mengingat bahwa satu kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan satu mililiter air satu derajat sekala termometer, maka kita membutuhkan banyak energi untuk memanaskan air atau daya untuk mendinginkan air. energi surya merupakan sumber energi yang sangat besar yang bisa diubah menjadi energi terrmal Indonesia (6" L.0 1 LS.) dengan total rata-rata radiasi yang diterimanya sebesa 400 - 500 Langley per hari atau sama dengan 4625 - 8141 kWh energi yang diterima oleh permukaan tanah satu m2 dengan kurang lebih penyinaran selama 500 menit satu hari pada September (bulan equinox). pada bulan Juni (summer soltice) dimana kedudukan matahari terjauh di utara, jumlah energi 350 - 450 Langley per hari. bandingkan dengan Jepang (30 - 40 L. U.) 300 - 450 Langley per hari.
English Abstract
-
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Identification Number: | PEN/615.853/PEM/p/2010/021100193 |
Uncontrolled Keywords: | Terapi air, suhu, kalori |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.8 Specific therapies and kinds of therapies > 615.85 Miscellaneous therapies > 615.853 Hydrotherapy and balneotherapy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 19 Sep 2018 06:50 |
Last Modified: | 19 Sep 2018 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |