Model kemitraan strategis pemulia tanaman- gapoktan - ponpes agribis untuk pra pelepasan varitas unggul jagung hibrida dan komposit (Zea Mays Linn).

Sugiharto, Arifin Noor and Suryanto, Agus (2010) Model kemitraan strategis pemulia tanaman- gapoktan - ponpes agribis untuk pra pelepasan varitas unggul jagung hibrida dan komposit (Zea Mays Linn). Project Report. Fakultas Pertanian - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Permintaan jagung manis meningkat pesat seiring dengan berkembangnya pola makan dan budaya masakan yang dibuat masyarakat Indonesia. Di dalam proses pelepasan suatu varitas tanaman, uji multi lokasi merupakan tahapan akhir yang harus dilakukan sebelum suatu varitas baik Anis hibrida maupun komposit (bersari bebas} dilepas dan diproduksi untuk dijual benihnya. Proses ini menjadi problem yang sangat krusial bagi pemulia karena rnemerlukan biiya dan tenaga yang tinggi sehingga banyak pemulia tanaman tidak mampu melepas varitas, dan akibatnya, Indonesia miskin varitas baru yang dilepas Oleh karena itu, diperlukan Inovasi khusus agar metode pengujian dan proses akhir pelepasan tidak menjadi hambatan dan problem bagi kerja pemulia tanaman (breeder). Paradigma 'Plant breeding is more than academic and does not end with a new variety. It includes seed production and distribution of a good variety and also makes a good business" dicoba dalam kajian penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh karena 'seed production does not mean simply production of seeds. It means producing good quality seeds of the right variety in the right volume at the right time and at the good cost". Dalam laporan ini ada 2 jenis galur harapan jagung manis dan jagung biasa hasil penelitian seri mahasiswa-mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian yang telah dievaluasi untuk diuji di berbagai lokasi. Model strategis diperlukan agar pengujian multi lokasi maupun teknik produksinya dapat bermantaat ganda atau memberi efek multipliar, yaitu tiiak hanya secara teknis mendapatkan informasi daya hasil dan daya adaptasinya terhadap lingkungan pengujian tetapi juga sekaligus pelaksanaannya dapat dilakukan dengan lebih mudah, murah serta dapat mempercepat proses rekognisi pasar. Model kemitraan ini merupakan desain hubungan saling menguntungkan antara pemulia tanaman dengan mitra untuk suatu tujuan strategis, yaitu menguji, melepas varitas dan selanjutnya memproduksi hingga memasarkan benih. Hasil kajian terdahulu telah membuktikan adanya jaminan kepastian harga dan peningkatan keuntungan yang diperoleh gabungan kelompok tani ketika melakukan kemitraan usaha tani jagung dengan peternak dan pengusaha pakan. Penelitian melibatkan 3 kelompok tani (Gapoktan) Jagung dan Pondok pesantren (ponpes) agribisnis yang berasal dari tiga kota /kabupaten, yaitu Malang. Batu dan Pasuruhan mulai Bulan Maret hingga Oktober 2010. Sebagai mitra, masing-masing gapoktan dan ponpes telah mendapatkan tugas yang sama untuk menanam 2 galur/ populasi jagung manis, melakukan pemeliharaan sesuai standard budidaya yang telah ditetapkan mereka sendiri, menyilangkan dan dapat menyebarkan hasil benih yang diproduksi kepada petani atau kelompok tani lain. Standard pembanding dilakukan oleh tim peneliti dengan melakukan pekerjaan yang sama dengan mitra. Hasilnya dianalisa dan dievaluasi, meliputi hasil dan daya adaptasi tanaman yang diuji, margin petani jika diasumsikan dibeli, dan kemampuan kelompok tani untuk mentransfer teknologi dan mendistribusikan benih yang diproduksi kepada petani dalam jejaringnya. Hasil tanam kedua juga akan dibandingkan dengan hasil standar pembanding dari tim peneliti dan dievaluasi. Output yang didapat dan kajian ini adalah tercapainya model kemitraan strategis antara pemulia tanaman dengan Gabungan kelompok tani dan pondok pesantren agribisnis untuk pengujian multilokasi dan pengenalan pasar bagi calon varitas yang akan dilepas. Dampak penerapan model diharapkan dapat mengurangi beban biaya pengujian multi lokasi calon varitas sehingga pengujian menjadi efisien tanpa mengurangi ketepatan pengujian, mengurangi biaya pemasaran dan mempersingkat proses recognisi atau penerimaan pasar. Menguntungkan petani secara ekonomi maupun kapasitas agribisnisnya, mendukung kemandirian benih dan produksi pangan nasional serta membantu pemerintah dalam mengurangi pengeluaran devisa. Outcome dari kajian ini adalah dicapainya pelepasan varitas melaiui kemitraan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model kemitraan pemulia.tanaman- gapoktan dan ponpes untuk pra pelepasan varitas adalah model kemitraan untuk memproduksi benih jagung yang saling menguntungkan antara kedua pihak sekaligus dapat digunakan sebagai percobaan dan pengenalan pasar secara dini. Secara ekonomi petani jauh lebih diuntungkan jika melakukan kemitraan dengan menanam jagung manis untuk produksi benih karena ada kepastian harga, keuntungan lebih tinggi (diatas 200 % dibanding menanam jagung mandiri) dan waktunya lebih singkat sekaligus mendapat pengetahuan teknologi baru. Di pihak pemulia tanaman juga dapat melakukan uji multilokasi jagung yang akan dilepas secara efektif, efisien bagaimana kualitas varitasnya dan sekaligus sebagai wahana pengenalan pemasaran varitas yang akan dilepas kepada pengguna. Varitas yang akan siap dilepas sebanyak dua genotipe yang sudah diketahui daya adaptabilitasnya tidak berbeda di tiga tempat dengan lingkungan berbeda. Saran dari kelanjutan penelitian ini adalah walaupun telah dilakukan di tiga tempat berbeda namun masih perlu dilakukan pengujian lanjut dan evaluasi dengan treatmen berbeda untuk memastikan validitas model kemitraan termasuk pendampingan kelembagaan gapoktan yang terbentuk dan berkembang jika kemitraan dilanjutkan menjadi suatu kemitraan yang strategis.

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/338.173 15/SUG/m/021100182
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Sep 2018 04:47
Last Modified: 17 Jun 2022 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12137
[thumbnail of 021100182 sdh.pdf] Text
021100182 sdh.pdf

Download (28MB)

Actions (login required)

View Item View Item