Aktivitas Masyarakat pada Keberadaan Ekosistem Ekologi Sungai (Studi pada Aktivitas Masyarakat dan Industri Batik Gajah Mada pada Keberadaan Ekosistem Ekologi Masyarakat sekitar Sungai Song di Desa Mo

Sulastri (2015) Aktivitas Masyarakat pada Keberadaan Ekosistem Ekologi Sungai (Studi pada Aktivitas Masyarakat dan Industri Batik Gajah Mada pada Keberadaan Ekosistem Ekologi Masyarakat sekitar Sungai Song di Desa Mo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian Ini Membahas Relasi Dengan Ekosistem Ekologi Sungai Song. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Interaksi Antara Sistem Sosial Berupa Industri Batik Gajah Mada Dan Proyek Pembangunan Waduk Wonorejo Dari Perilaku Masyarakat Yang Berlokasi Di Sekitar Sungai Song. Manfaat Penelitian Ini Adalah Sebagai Bahan Kajian Dalam Sosiologi Lingkungan Terutama Ekologi Manusia. Penelitian Ini Menggunakan Teori Sistem Sosial Dan Ekosistem Milik Terry Rambo. Dimana Peneliti Mengetahui Proses Terbentuknya Kesadaran Ekologis Melalui Keseimbangan Interaksi Antara Sistem Sosial Dan Ekosistem Yang Dinamis Karena Perkembangan IPTEK Akan Berdampak Pada Keseimbangan Ekosistem. Aplikasi IPTEK Menimbulkan Pro Dan Kontra. Faktor Pro Yaitu Menciptakan Lapangan Pekerjaan Melalui Pendirian Industri Batik Gajah Mada Dan Pembangunan Waduk Wonorejo Sebagai Pembangkit Listrik Bagi Kecamatan Kauman. Sedangkan Segi Kontra Yaitu Proses Pengolahan Bahan Mentah Berupa Kain Katun Menjadi Barang Jadi Yaitu Kain Batik Proses Produksinya Menggunakan Air Sungai Song. Metode Dalam Penelitian Ini Adalah Kualitatif Deskriptif. Dimana Peneliti Mendeskripsikan Hasil Data Dari Wawancara Langsung Dengan Observan Partisipan. Pengambilan Analisis Dengan Menggunakan Metode Analisis Deskriptif Yang Disampaikan Oleh Miles Dan Huberman. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Masyarakat Sekitar Bantaran Sungai Song Dahulu Menggunakan Sungai Sebagai Tempat Untuk Mandi, Mencuci Baju, Buang Air Besar Dan Lain Sebagainya. Namun, Sekarang Masyarakat Tidak Bisa Menggunakan Sungai Tersebut Untuk Mandi Dan Mencuci Baju Karena Air Sungai Berwarna Kecoklatan Dan Debit Airnya Sedikit. Pada Tahun 1975 Hingga Tahun 1980 Masyarakat Masih Bisa Mandi, Mencuci Baju Sambil Mengobrol Dengan Tetangga Sekitar Dan Menambah Keakraban Dan Menciptakan Suasana Kekeluargaan Yang Erat Karena Tipe Pemukiman Di Daerah Ini Adalah Perkampungan Yang Tidak Teratur. Kontribusi Sungai Yang Telah Berubah Menyebabkan Hilangnya Ruang Bersama Antar Tetangga Sekitar Mereka Menjadi Bersikap Apatis Terhadap Tetangga Sekitar. Orang Tua Juga Melarang Anaknya Untuk Bermain Atau Berenang Di Sungai Karena Warna Air Sungai Yang Kecoklatan Membuat Khawatir Jika Digunakan Untuk Mandi Akan Terkena Penyakit Kulit, Diare, Atau Cacingan. Kondisi Ini Diakibatkan Karena Aliran Sungai Song Dialihkan Untuk Mengaliri Waduk Wonorejo Dan Pembangunan Industri Gajah Mada Yang Mengakibatkan Degradasi Sungai Song Karena Melakukan Pencucian Kain Batik Di Sungai Hingga Saat Ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2015/209/051504502
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Aug 2015 11:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/121367
[thumbnail of Skripsi_Sulastri_-_0911213023.pdf] Text
Skripsi_Sulastri_-_0911213023.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item