Kajian heterogenitas genetik abalon (Haliotis asinina) di perairan Indonesia melalui metode Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) mtDNA

Yuniarti, Ating and Kilawati, Yuni and Hariati, Anik M. (2009) Kajian heterogenitas genetik abalon (Haliotis asinina) di perairan Indonesia melalui metode Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) mtDNA. Project Report. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Abalon (H. Asinina) merupakan komoditas ekonomis penting di Indonesia dan merupakan komoditas yang sangat layak untuk dibudidayakan abalone ini semakin meningkat mengingat harga jualnya yang cenderung meningkat. Tinggina minat membudidayakan abalone ini akan semakin meningkatkan kebutuhan akan manajemen budidaya yang baik dan berkelanjutan. Salah satu faktor penting dalam system budidaya sendiri adalah penyediaan benih. Lebih lanjut, perbaikan mutu benih secara genetic ditentukan oleh variasi genetic dan struktur populasi induknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat keragaman genetic dan H. asinine dari berbagai perairan di Indonesia yaitu Lampung, Lombok, Sulawesi Tenggara dan Madura dengan menggunakan PCR-RFLP mtDNA. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah tersedianya informasi tingkat keragaman genetik dari abalone di perairan Indonesia yang sangat penting untuk program breeding, seleksi induk dan managemen pengelolaan yang selanjutnya akan menciptakan system budidaya abalone yang berkelanjutan di Indonesia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah populasi abalone (H.asinina) yang berasal dari beberapa perairan yang ada di Indonesia. Yaitu Lombok, Madura, Lampung, Madura dan Wangi-wangi Sulawesi Tenggara. Ekstraksi DNA dilakukan dengan metode salt-extraction berdasarkan aljanabi & Martinez (1997). Amplikasi PCR fragmen mtDNA menggunakan primer 16SF1(5’-CGC CTG TTT AAC AAA AAC AT-3’) dan 16 SR1 (5’-CCG GTC TGA ACT CAG ARC ATG T-3’) (Palumbi et al., 1991) dilakukan berdasarkan klimbunga et al. (2002). PCR-RFLP dilakukan dengan 3 enzim restriksi yaitu Alul, BamHl dan EcoRI. Pola pemotongan hasil RFLP dari masing-masing enzim restriksi diidentifikasi dengan memberikan huruf. Data yang diperoleh dari hasil interprestasi pita yang muncul selanjutnya digunakan untuk menghitung beberapa parameter struktur genetic populasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode Restriction Enzyme Analysis Packagr (REAP) Abalon (H. Asinina) merupakan komoditas ekonomis penting di Indonesia dan merupakan komoditas yang sangat layak untuk dibudidayakan abalone ini semakin meningkat mengingat harga jualnya yang cenderung meningkat. Tinggina minat membudidayakan abalone ini akan semakin meningkatkan kebutuhan akan manajemen budidaya yang baik dan berkelanjutan. Salah satu faktor penting dalam system budidaya sendiri adalah penyediaan benih. Lebih lanjut, perbaikan mutu benih secara genetic ditentukan oleh variasi genetic dan struktur populasi induknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat keragaman genetic dan H. asinine dari berbagai perairan di Indonesia yaitu Lampung, Lombok, Sulawesi Tenggara dan Madura dengan menggunakan PCR-RFLP mtDNA. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah tersedianya informasi tingkat keragaman genetik dari abalone di perairan Indonesia yang sangat penting untuk program breeding, seleksi induk dan managemen pengelolaan yang selanjutnya akan menciptakan system budidaya abalone yang berkelanjutan di Indonesia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah populasi abalone (H.asinina) yang berasal dari beberapa perairan yang ada di Indonesia. Yaitu Lombok, Madura, Lampung, Madura dan Wangi-wangi Sulawesi Tenggara. Ekstraksi DNA dilakukan dengan metode salt-extraction berdasarkan aljanabi & Martinez (1997). Amplikasi PCR fragmen mtDNA menggunakan primer 16SF1(5’-CGC CTG TTT AAC AAA AAC AT-3’) dan 16 SR1 (5’-CCG GTC TGA ACT CAG ARC ATG T-3’) (Palumbi et al., 1991) dilakukan berdasarkan klimbunga et al. (2002). PCR-RFLP dilakukan dengan 3 enzim restriksi yaitu Alul, BamHl dan EcoRI. Pola pemotongan hasil RFLP dari masing-masing enzim restriksi diidentifikasi dengan memberikan huruf. Data yang diperoleh dari hasil interprestasi pita yang muncul selanjutnya digunakan untuk menghitung beberapa parameter struktur genetic populasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode Restriction Enzyme Analysis Packagr (REAP)

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/594.32/YUN/k/2009/021000339
Uncontrolled Keywords: ABALONES, GENETIC POLYMORPHISM, POLYMORPHISM (ZOOLOGY)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 594 Mollusca and Molluscoidea > 594.3 Gastropoda > 594.32 Prosobranchia
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Users 20 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2018 03:38
Last Modified: 19 Sep 2018 03:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12126
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item