Karakterisasi Unsur Kimia, Metalografi, Dan Melanik Dalam Sistem Pengecoran Vakum Paduan Aluminium Magsimal - 59.

Atmodjo, Winarno Yahdi and Setyarini, Putu Hadi (2009) Karakterisasi Unsur Kimia, Metalografi, Dan Melanik Dalam Sistem Pengecoran Vakum Paduan Aluminium Magsimal - 59. Project Report. Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Paduan aluminium merupakan jawaban atas bertambahnya kebutuhan logam untuk industri komponen otomorif yang ringan dengan kekuatan tinggi (kekuatan luluh minimum 180 MPa) dan aman (perpanjangan patah minium 15%). Paduan Al-Si dengan pengecoran cetakan pasir matt die casing tidak dapat mencapai perpanjangan patah'minium 15%, tetapi dengan teknologi pengecoran yang relative baru (vacuum casting) nilai duktilitas tersebut akan terpenuhi. Prinsip pengecoran cakum ini merupakan dasar pengontrolan unsur paduan, metalografi. dan retak mikro. Duktilitas paduan Al-Si tuang sangat ditentukan oleh marphologi kerapuhan silikon eutektik dan ductilitas tersebut dapat diperbaiki dengan unsur Magnesium atau spheroidisasi. Percobaan yang dilakukan adalah melebur ingot aluminium murni, powder gelas, dan batang magnesium dalam mangkok tanah liat pada tungku vakum. Almunium murni. powder gelas dan magnesium ditambahkan sebagai unsur paduan aluminium Magsimal-59 dalain mangkok berdasarkan analisa berat. Spark spectrometry digunakan dalam riset ini untuk menentukan kandungan unsur dalam bahan baku. Temperatur pemanasan tungku vakum untuk pembuatan paduan aluminium Magsimal-59 sekitar 800 o C dan dibiarkan pada temperatur tersebut selama 15 menit untuk menghasilkan paduan homogen. Penuangan Magsimal-59 melt pada cetakan permanen yang telah dipanasi sekitar 200 oC dan dilanjutkan dengan pendinginan dalam ruang vakum. Setelah solidifikasi, hasil pengecoran dikeluarkan dari cetakan dan dilanjutkan dengan proses pemotongan untuk pembuatan specimen uji porositas gas. Observasi yang telah dilakukan menghasilkan klasifikasi porositas gas secara dimensional dan non dimensional yang disebabkan oleh mekanisme penyusutan dan gas terjebak dalam pengecoran Magsimal-59 secara berurut ke dalam makroporositas dan mikroporositas. bentuk bulat dan bentuk tak beraturan. Riset karakterisasi dalam paduan aluminium magsimal-59 mengindikasikan porositas meningkat dengan bertambahnya unsur paduan, karena bertambahnya primary dendrite arm spasing dan Secondary arm spasing dalam daerah eutektik dimana porositas muncul dalam antarmuka Secondary dendrite arm spasing. Pori-pori pada gas porositas secara berurut pada kandungan paduan tinggi dan rendah lebih tidak beraturan dan lebih bulat.

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/620.186/ATM/k/2009/021100162
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials > 620.18 Nonferrous metals > 620.186 Alumunium
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Sep 2018 03:32
Last Modified: 17 Jun 2022 03:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12122
[thumbnail of 021100162 sdh.pdf] Text
021100162 sdh.pdf

Download (19MB)

Actions (login required)

View Item View Item