Penerapan Satellite Digital Multimedia Broadcasting (SDMB) Pada Jaringan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA).

Dahlan, Erfan Achmad and Kurniawan, Dwi Fadila and Septianingsih, Yosina (2008) Penerapan Satellite Digital Multimedia Broadcasting (SDMB) Pada Jaringan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA). Project Report. Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Kebutuhan akan informasi dan hiburan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi. Sistem Satellite Digital Multimedia Broadcasting (SDMB) muncul sebagai salah satu alternative yang paling menjanjikan untuk menghantarkan layanan multimedia seperti mobile TV menuju pelanggan karena SDMB memenfaatkan keunggulan satelit yaitu kemampuan untuk menyediakan layanan broadcast dengan cakupan global. Selain itu SDMB memiliki kelebihan dalam hal pemilihan jalur transmisi, baik melalui direct link maupun indirect link sesuai kondisi geografis lokasi pengguna. Dengan mengintegrasikan SDMB dengan jaringan berbasis paket data yang ada saat ini yaitu High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) mala pengguna dapat mengakses layanan multimedia berkecepatan tinggi di mana saja dan kapan saja. Dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari berbagai buku referensi, jurnal, thesis, dan download dari internet, pada skripsi ini dilakukan analisis performansi penerapan SDMB pada jaringan HSDPA yang meliputi parameter delay end-to-end, probabilitas packet loss, serta throughput. Analisis dilakukan pada panjang paket data yang berbeda dan mempertimbangkan jalur direct link maupun indirect link. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa nilai delay end-to-end untuk penerapan SDMB pada jaringan HSDPA memenuhi standar toleransi delay yang direkomendasikan untuk aplikasi real time yaitu kurang dari 450 ms. Selain itu, delay end-to-end yang terjadi pada jalur direct link lebih besar daripada indirect link karena adanya perbedaan kecepatan transmisi data pada jalur satelit-UE (direct) dan satelit-IMR (indirect). Probabilitas packet loss untuk jalur direct link lebih besar daripada indirect link karena nilai Eb/No pada direct link lebih kecil daripada Eb/No indirect link. Probabilitas packet loss terbesar terjadi pada paket data 354 byte melalui direct link yaitu sebesar 9,444.10-2, Sedangkan probabilitas packet loss terkecil adalah 5,222.10-2 untuk paket data 309 byte dan 329 byte pada indirect link. Nilai throughput terbesar terjadi pada paket data 354 byte indirect link dengan factor utilisasi 0,1 yaitu 183,424 kbps, sedangkan throughput terkecil terjadi pada paket data 320 byte direct link dengan factor utilisasi 0,9 yaitu 95,418 kbps.

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/384.51/DAH/p/2008/021100113
Subjects: 300 Social sciences > 384 Communications > 384.5 Wireless communication > 384.51 Satellite communication
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 19 Sep 2018 01:19
Last Modified: 17 Jun 2022 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12093
[thumbnail of 021100113 sdh.pdf] Text
021100113 sdh.pdf

Download (48MB)

Actions (login required)

View Item View Item