Sakti, Setyawan Purnomo and -, Aulanni'am and Santjojo, D.J. Djoko (2011) Immunosensor berbasis Quartz Crystal Microbalance untuk deteksi Autolmmune Thyroid Diseases : Protype Alat Diagnostik Cepat sekali pakai (Disposable immunosensor). Project Report. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk pengembangan transducer Quartz Crystal Microbalance (QCM) sebagai basis QCM immunsensor dengan kasus untuk deteksi anti-TPo pada penderita AutoImmune Thyroid Diseases. Penelitian QCM immunosensor untuk deteksi anti-TPO ini akan memiliki arti penting dalam pengembangan system diagnosis cepat dengan menggunakan prinsip immunologi. Pada sisi lain penelitian akan berkontribusi dalam pengembangan lebih lanjut microbial maupun viral QCM sensor sehingga dapat dikembangkan untuk deteksi dini berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus. Dalam penelitian ini akan dikembangkan perangkat keras dan perangkat lunak berupa sistem instrumentasi untuk QCM immunosensor yang tersusun atas system osilator yang mampu mengendalikan QCM baik pada fas gas maupun cair.Dengan teknik pelapisan tebal yang telah dirintis, akan dilakukan modifikasi permukaan transducer QCM yang dibuat dari kristal resonator biasa. Pada tahun pertama penelitian telah dihasilkan sistem dasar untuk penggunaan QCM immunosensor. Pada tahun kedua ini telah dilakukan pengembangan teknik pelapisan permukaan sensor. Teknik pelapisan dengan menggunakan polistiren melalui proses spin coating dan air brush telah dilakukan dan menunjukkan hasil permukaan lapisan yang berbeda dari sisi struktur permukaan. Teknik spin coating memberikan hasil pelapisan yang lebih kompak dengan permukaan yang lebih rata. Sedangkan dengan teknik air brush permukaan yang dihasilkan menjadi lebih kasar. QCM sensor yang telah dilapisi dengan lapisan polimer baik dengan menggunakan spin coating maupun dengan air brush menunjukkan kinerja yang baik pada saat sensor bersentuhan dengan air. Namun demikian diperoleh data yang menunjukkan bahwa penggunaan air brush lebih menimbulkan efek pembebanan pada sensor dibandingkan dengan penggunaan spin coating. Proses immobilisasi biomolekul dipermukaan lapisan polimer telah dilakukan terhadap lapisan polimer yang menggunakan teknik spin coating maupun dengan air brush. Dari kedua teknik tersebut didapatkan hasil efektifitas immobilisasi yang berbeda. Dengan teknik air brush didapatkan hasil immobilisasi biomolekul yang lebih banyak dibandingkan dengan teknik spin coating. Perlakuan dengan menggunakan modifikasi permukaan melalui penyinaran UV menunjukkan perubahan yang tidak signifikan dalam hasil immobilisasi dibandingkan dengan permukaan yang tanpa disinari dengan UV. Pengujian atas kinerja QCM immunosensor akan dilakukan dengan pendeteksian anti-TPO yang telah dimumikan dan selanjutnya diikuti pengujian menggunakan sampel dari penderita AITD. Integrasi system instrumentasi secara Iengkap sebagai QCM immunosensor akan dilakukan sebagai hasil akhir berupa prototype system. Publikasi ilmiah pada tarap internasional dan patent diharapkan dapat dihasilkan dari penelitian ini.
English Abstract
-
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Identification Number: | PEN/681.2/SAK/i/2011/021300052 |
Uncontrolled Keywords: | QUARTZ CRYSTAL MICROBALANCE THYROID GLAND - DISEASES |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 681 Precision instruments and other devices > 681.2 Testing, measuring, sensing instruments |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 06:47 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 06:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12076 |
Actions (login required)
View Item |