Masrurroh, WindyAyu (2013) Gaya Komunikasi Dalam Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sri Sultan Hamengku Buwono X merupakan seorang Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang diberi amanat untuk menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode 2012 – 2017. Sebagai seorang Raja sekaligus Gubernur, maka gaya komunikasinya dalam memimpin pasti akan berbeda pula, sehingga ia harus bisa memisahkan kedudukannya sebagai raja, maupun sebagai gubernur DIY. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi dalam kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur dan wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki gaya kepemimpinan Demokratis. Ia juga menganut konsep kepemimpinan Jawa, yaitu Ing Ngarso Sung Tuludho, Ing Madyo mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Sri Sultan Hamengku Buwono memiliki gaya komunikasi supportive style, dimana ia memiliki dominasi yang rendah dan sosiabilitas yang tinggi dalam kepemimpinannya sebagai gubernur DIY. Dalam berinteraksi, ia terkadang menerapkan komunikasi JawaDupak Bujang, Esem Bupati, Sasmita Narendra. Ia juga merupakan sosok pemimpin yang selalu menginginkan dialog dengan para staf DIY maupun dengan masyarakat, akan tetapi karena kedudukannya yang juga sebagai raja dengan kharismanya yang masih sangat tinggi terkadang membuat beberapa orang masih merasa takut atau segan jika berhadapan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
English Abstract
ABSTRACT Sri Sultan Hamengku Buwono X is a King of Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat which is also being trusted to be governor of Daerah Istimewa Yogyakarta for 2012 – 2017 period. As a king and governor in the same time, it gives effect on his leadership style, so he must be able to come between his figure as a King either as a Governor of DIY. This research’s purpose is to analyses leadership communication style of Sri Sultan Hamengku Buwono X as governor of Daerah Istimewa Yogyakarta. Method being used is qualitative descriptive with observation, structured interviewand depth interviewcompleted also by documentation. Results showing that Sri Sultan Hamengku Buwono X adhere democratic style in his leadership.Sri Sultan Hamengku Buwono X also adhering Jawa leadership philosophy, Ing Ngarso Sung Tuludho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Sri Sultan Hamengku Buwono X has a supportive communication style, in which he has a low dominance and high sociability in his leadership as governor DIY. In interaction, Sri Sultan Hamengku Buwono X adhere Jawa philosophyDupak Bujang, Esem Bupati, Sasmita Narendra. Sri Sultan is a leader who always put dialogue with staff DIY and his people as number one priority, but the problem come from his people who still reticent with Sri Sultan Hamengku Buwono X’s strong charisma and his position as a King of Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2013/303/051311681 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 17 Dec 2013 08:57 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/120616 |
Preview |
Text
SKRIPSI_WINDY_AYU_MASRURROH.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |