Strategi Komunikasi Pendamping Pnpm-Mpd Dalam Upaya Pemberian Pemahaman Program Kepada Masyarakat (Studi Pada Kegiatan Spp Di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa-Kabupaten Jember).

Sisvianda, DevinaKristie (2013) Strategi Komunikasi Pendamping Pnpm-Mpd Dalam Upaya Pemberian Pemahaman Program Kepada Masyarakat (Studi Pada Kegiatan Spp Di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa-Kabupaten Jember). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PNPM-Mpd merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan, dengan cara mendorong kemandirian pembangunan masyarakat desa. Kegiatan-kegiatan PNPM-Mpd dilakukan melalui sistem pendampingan masyarakat. Peran pendamping inilah yang berkaitan dengan aspek komunikasi. Namun pada pelaksanaannya, Kecamatan Arjasa yang terletak di Kabupaten Jember mengalami kendala dalam proses komunikasi maupun tahap pelaksanaannya. Namun, Desa Kemuning Lor muncul sebagai satu-satunya desa di Kecamatan Arjasa yang mengalami kelancaran di setiap kegiatan PNPM-Mpd. Keberhasilan Desa Kemuning Lor ini salah satunya berkaitan dengan upaya yang dilakukan pendamping PNPM-Mpd dalam memberikan pemahaman pada masyarakat melalui strategi komunikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh pendamping PNPM-Mpd dalam memberikan pemahaman program pada masyarakat di Desa Kemuning Lor, serta mengetahui pemahaman program yang diterima masyarakat melalui strategi komunikasi pendamping Metodelogi penelitian ini adalah kualitatif dengan tataran analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah pendamping PNPM-Mpd menggunakan strategi desain instruksional (melalui sosialisasi dan pelatihan), serta strategi partisipatori (melalui kehadiran dan keterlibatan kegiatan) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di Desa Kemuning Lor. Selain itu, strategi komunikasi didukung dengan pendekatan komunikasi interpersonal. Tujuannya untuk memaksimalkan pemahaman masyarakat, memantau perkembangan kegiatan, dan menemukenali kendala kegiatan. Selanjutnya, pemahaman masyarakat terkait program yang diterima melalui strategi komunikasi pendamping PNPM-Mpd terjadi secara bertahap. Diawali dengan efek kognitif, dimana masyarakat telah memahami dengan baik PNPM-Mpd dan mekanisme pelaksanaannya. Melalui pemahamannya, masyarakat menyatakan setuju dan memberi dukungan pada PNPM-Mpd (afektif). Dukungan tersebut dicerminkan melalui tindakan partisipasi dalam bentuk kehadiran dan keikutsertaan kegiatan.

English Abstract

PNPM-Mpd is one of the Indonesian governments efforts to decrease poverty by encouraging self-reliance of rural development. PNPM-Mpd’s activities conducted through public assistance system. This companion role is related to aspects of communication. Sub-district Arjasa, which is located in the Jember district, experiences problems in the communication process and its implementation. However, Desa Kemuning Lor emerged as the only village in Arjasa’s district which successfully conducts every activity of PNPM-Mpd. The success of Desa Kemuning Lor are related to the efforts made by PNPM-Mpd’s companion in providing understanding to the community through its communications strategy. The purpose of this study is to determine the communication strategy conducted by the PNPM-Mpd’s companion to give understanding to the community with their program in Kemuning Lor village and to know how the program received public understanding through communication strategies companion. Methodology of this research is a qualitative descriptive analysis level. Data was collected through semi-structured interviews, non-participant observation and documentation. While the validity of the used technique is triangulation of data sources and techniques. The final results from this study is PNPM-Mpd’s companion using instructional design strategies (through socialization and training), as well as participatory strategies (through presence and engagement activities) to provide insight to the community in the village of Lor Kemuning. In addition, the communication strategy supported by interpersonal communication approach. The goal of interpersonal communication is to maximize public understanding , monitor progress of activities , and identify obstacles activity. Furthermore, associated community’s understanding to the programs received through a communication strategy PNPM-Mpd’s companion occurs gradually. Beginning with cognitive effects in which the public has a good understanding of PNPM-Mpd and its implementation mechanisms. Through understanding, people agree and support the PNPM-Mpd (affective). Such support is reflected through action in the form of attendance and participation activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2013/285/051311627
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 Dec 2013 09:32
Last Modified: 20 Oct 2021 04:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/120604
[thumbnail of STRATEGI_KOMUNIKASI_PENDAMPING_PNPM-MPD_DALAM_UPAYA_PEMBERIAN_PEMAHAMAN_PROGRAM_KEPADA_MASYARAKAT.pdf]
Preview
Text
STRATEGI_KOMUNIKASI_PENDAMPING_PNPM-MPD_DALAM_UPAYA_PEMBERIAN_PEMAHAMAN_PROGRAM_KEPADA_MASYARAKAT.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item