Harlia, BungaSapadyna (2013) Manajemenk Konflik Rumah Tangga Poligami Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Poligami merupakan permasalahan dalam perkawinan yang paling banyak diperdebatkan sekaligus kontroversial. UU tentang Perkawinan No. 1/1974, Hukum Perkawinan di Indonesia menganut asas monogami, baik untuk pria maupun untuk wanita (pasal 3 (1) UU No. 1/1974). Dan dalam hal suami yang bermaksud untuk beristri lebih dari seorang, maka ia wajib mengajukan permohonan secara tertulis kepada pengadilan (pasal 4 UU No. 1/1974 dan pasal 40 PP No.9/1975). Landasan teori yang digunakan yaitu, teori kebutuhan Abraham Maslow, teori komunikasi antarpribadi, teori pertukaran sosial, teori interaksionisme simbolik, konsep pembetukan diri, disonansi kognitif serta manajemen konflik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode interaksionisme simbolik. Sumber data diperoleh melalui data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan informan yang akan digunakan adalah snawball sampling. Penelitian ini menghasilkan manajemen konflik rumah tangga yang berbeda dari ketiga keluarga yang menjadi informan. Manajemen konflik pada keluarga pertama menerapkan settlement conflict avoidance. Pada keluarga kedua dengan cara resolution conflict, yakni memposisikan diri sebagai negosiator saat terjadi konflik, untuk pencapaian win win solution. Lalu pada keluarga ketiga termasuk kedalam settlement conflict koersi. Konflik yang muncul di dalam perkawinan, terutama perkawinan poligami bisa diminimalisir dengan strategi manajemen konflik rumah tangga. Dan setiap keluarga memiliki cara-cara tersendiri dalam mengelolahnya. Dan disini terlihat bahwa, kepala keluarga memiliki peranan besar dalam menentukan manajemen konflik seperti apa yang diterapkan dalam keluarganya.
English Abstract
Polygamy is a problem in the marriage of the most widely debated and controversial. Act on Marriage No.. 1/1974, Law Marriage in Indonesia adheres to the principle of monogamy, both for men and for women (article 3 (1) of Law no. 1/1974). And in the case of a husband who intends to have more than one, it shall submit a written application to the court (article 4 of Law no. 1/1974 and Article 40 of Regulation No.9/1975). Theoretical basis used is, Abraham Maslows theory of needs, interpersonal communication theory, social exchange theory, symbolic interactionism theory, self-concept formation, cognitive dissonance and conflict management. This type of research is qualitatively using symbolic interactionism. Sources of data obtained through primary and secondary data. Techniques of data collection by in-depth interviews, non-participant observation, and documentation. Informants gathering techniques that will be used is snawball sampling. This results in conflict management research different households of the three families who become informants. Conflict management in applying the first family conflict avoidance settlement. In the second family by way of conflict resolution, which is positioning itself as a negotiator during conflicts, to achieve a win win solution. Then in the third family including coercion into conflict settlement. Conflicts that arise in a marriage, especially polygamous marriages can be minimized with domestic conflict management strategies. And every family has its own way in mengelolahnya. And here it is seen that, the head of the family has a big role in determining conflict management as currently practiced in the family.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2013/156/051306554 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 21 Aug 2013 14:24 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 15:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/120477 |
Preview |
Text
Skripsi._Bunga__0911220009.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |