Arisetyo, CaturRosyid (2013) Analisis Framing Pemberitaan Kasus korupsi Nazaruddin pada Majalah Tempo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengangkat berita tentang kasus korupsi yang menimpa Muhammad Nazaruddin pada majalah Tempo, dalam rentang waktu bulan Juli – November 2011. Peneliti mengambil rentang lima bulan edisi majalah Tempo yang di dalamnya terdapat berita tentang korupsi Nazaruddin untuk mengetahui bagaimana media membingkai sebuah realita dalam berita yang sifatnya berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Pan & Kosicki untuk mengetahui bagaimana media menggambarkan sebuah peristiwa. Berita dalam majalah Tempo dianalisis dari sisi sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian ini menemukan, dalam pemberitaanya Tempo selalu menyudutkan Nazaruddin sebagai sosok yang bersalah,walaupun oleh KPK belum ditetapkan bersalah pada awal kemunculannya, kemudian Tempo menghubungkan posisi Nazaruddin sebagai anggota DPR dengan kemenangan berbagai tender untuk perusahaannya. Dan pada waktu persidangan Nazaruddin Tempo mengurai kembali permasalahan hukum tentang para koruptor yang dijatuhi hukuman ringan, Tempo dalam hal ini bertugas mengawal berita kasus korupsi dengan sangat kritis
English Abstract
This study report about corruption case involved Muhammad Nazaruddin in Tempo Magazine within period time from July until November 2011. It took five month editions of Tempo Magazine which was included several news about corruption case of Muhammad Nazaruddin. The aim of this study is to research about the process of mass media in framing a reality into a sustainable news. This study used Pan and Kosicki framing analysis method to analyze the process of mass media in framing an evidence. The news in Tempo Magazine was analyzed in syntax, script, thematic, and rhetorical view. The result of this study found that Tempo Magazine was pursued all the the corruption news of Muhammad Nazaruddin. In its reportase, Tempo Magazine always blame Muhammad Nazaruddin as a guilty person, eventhough Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didn’t convict him yet in his first appearance. Later, Tempo Magazine made a relevance between Muhammad Nazaruddin’s position in Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) with his victory on many corporation tenders. While his judicial time, Tempo Magazine defined again the law problems related to leniency judgement for the corruptor. In this case, Tempo Magazine had a responsibility to pursue the corruption case report critically.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2013/146/051306544 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 21 Aug 2013 14:33 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/120465 |
Preview |
Text
PDF_SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |