RisaSofyana (2009) Dampak Aktifitas Pariwisata Terhadap Tingkat Mobilitas Sosial Masyarakat Studi Di Daerah Sekitar Wisata Batu Night Spectacular, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Batu sebagai kota sentra pariwisata yang telah mampu menciptakan terobosan pariwisata baru yang lebih unik dan menarik. Batu nigth spectacular atau BNS adalah salah satu pariwisata baru di Kota Batu. BNS merupakan tempat wisata yang meyajikan hiburan malam dengan konsep wisata yang menarik dan eksotik. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Pada penelitian ini lebih dikhususkan pada perubahan struktur yang terjadi yaitu tingkat mobilitas sosial masyarakat sekitar daerah wisata BNS, Desa Oro-oro Ombo Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis dan menjelaskan dampak aktifitas pariwisata Kota Batu terhadap tingkat mobilitas sosial masyarakat sekitar daerah pariwisata BNS. Teori yang digunakan adalah teori mobilitas sosial dan teori perubahan sosial dari Soerjono Soekanto (1995), Horton dan Hunt (1992), Pitirim. A Sorokin (1992), dan Lerner (1989). Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif melalui penelitian eksplanasi, yaitu penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan hubungan bivariat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan instrumen penelitian adalah kuesioner, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data korelasi product moment (karl pearson). Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktifitas pariwisata mempengaruhi tingkat mobilitas sosial masyarakat dengan angka korelasi sebesar 0,673 yang artinya mempunyai hubungan positif yang mantap. Dari hasil analisi tersebut dapat diketahui bahwa tingkat mobilitas masyarakat Desa Oro-oro Ombo dengan adanya pariwisata BNS ini mengalami pergeseran, yaitu mobilitas sosial yang horisontal. Artinya terjadinya pergeseran okupasi dari sebelumnya bekerja di sektor pertanian kemudian dengan adanya pariwisata beralih/bergeser bekerja ke sektor pariwisata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2009/60/050903688 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Jan 2010 10:35 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119837 |
Preview |
Text
050903688.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |