KusnitaSari (2009) penggambaran perubahan peranan gender dalam rumah tangga pada iklan Televisi : analisis semiotika terhadap iklan Televisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Periklanan adalah sebuah proses pembuatan pesan komunikasi nonpersonal yang berupa serangkaian pesan penjualan yang persuasif dari sponsor dengan menggunakan media massa untuk mempengaruhi calon pembeli potensial atas suatu produk tertentu. Namun, periklanan juga dikatakan sebagai salah satu faktor budaya yang sangat penting, yang membentuk dan merefleksikan kehidupan manusia yang tak dapat dipisahkan (Williamson, 1978:1). Bagian kehidupan yang masyarakat yang juga menjadi menarik digambarkan dalam sebuah iklan antara lain adalah pencitraan antara perempuan dan laki-laki dalam budaya Indonesia. Citra bagi seorang perempuan ideal menurut budaya yaitu lemah lembut, penurut, tidak membantah, tidak boleh melebihi laki-laki. Sedangkan,citra yang dibuat untuk laki-laki yaitu superior, sebagai panutan harus lebih dari perempuan, rasional, dan agresif. Pencitraan ini kemudian membedakan peranan laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga. Apabila membicarakan tentang peran laki-laki dan perempuan maka akan melibatkan wilayah kerja dan aktivitas yang dibebankan pada masing-masing peran tersebut. Menurut kajian tempat dan jenis aktivitas yang dilakukan oleh sebuah peran dapat dibagi menjadi dua macam yaitu wilayah domestik dan wilayah publik (Widyatama, 2006: 98). Menurut budaya tersebut, perempuan idealnya berada di wilayah domestik, sedangkan laki-laki berada di wilayah publik. Namun, ternyata pada nilai tersebut tidak selalu sama pada setiap iklan. Oleh karena itu, penelitian ingin menemukan penggambaran perubahan peranan gender dalam rumah tangga dalam iklan televisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik yang berasal dari Roland Barthes karena dalam pemahaman Barthes dalam sebuah tanda terdapat sebuah ideologi dalam sebuah kebudayaan. Kebudayaan menwujudkan dirinya di dalam teks dan dengan demikian ideologipun mewujudkan dirinya melalui berbagi kode yang merembes masuk ke dalam teks dalam bentuk penandaan penting, seperti tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa iklan televisi terdapat penggambaran perubahan peranan gender dalam rumah tangga. Kegiatan dapur, sumur, kasur, dan membersihkan rumah diperankan oleh tokoh laki-laki untuk menggambarkan bahwa laki-laki tidak mengkhususkan dirinya pada pekerjaan publik dan menghindari pekerjaan domestik. Penggambaran perubahan ini mampu menjadi media perubahan dalam masyarakat Indonesia. Respon sosial yang benar akan dihargai sedangkan respon sosial yang salah akan dihukum. Pembelajaran sosial terjadi melalui proses yang terus menerus yang berasal lingkungan yang ada di sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2009/42/050903145 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Nov 2009 11:22 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119817 |
Preview |
Text
050903145.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |