Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Salak Berbasis Agribisnis di Kabupaten Bojonegoro (Studi pada Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 188/183A/KEP/412.12/2008).

Yunarsih, Rini (2017) Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Salak Berbasis Agribisnis di Kabupaten Bojonegoro (Studi pada Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 188/183A/KEP/412.12/2008). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu lokasi pengembangan kawasan agropolitan melalui Keputusan Bupati Nomor 188/183A/KEP/412.12/2008 tentang penetapan kawasan agropolitan di Kabupaten Bojonegoro. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat Desa Tanjungharjo yang mampu mengangkat perekonomian warga sekitar Kecamatan Kapas khususnya di Desa Tanjungharjo yang mayoritas memiliki kebun salak sendiri serta desa yang dikenal sebagai desa wisata salak petik sendiri. Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menjawab bagaimana implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam kebijakan pengembangan kawasan agropolitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang dikembangkan oleh George C Edward III yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan kawasan agropolitan di Desa Tanjungharjo telah di implementasikan dengan baik, namun hasilnya belum maksimal. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya kehidupan masyarakat dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Tetapi masih adanya hambatan yang dialami pada implementasinya, menjadikan kebijakan ini berjalan kurang maksimal, contohnya adalah masih rendahnya pola pikir masyarakat, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurangnya bantuan dana. Agar implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dapat berjalan dengan maksimal, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan sosialisasi antar SKPD yang lebih sering dengan mengadakan forum diskusi sebagai sarana tukar menukar informasi, dan memberikan pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat terkait pengembangan kawasan agropolitan salak, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai di sekitar kawasan agropolitan salak, dan bantuan dana untuk pembangunan kawasan agropolitan salak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/347/051704736
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jun 2017 10:52
Last Modified: 20 Jun 2017 10:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119654
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item