-, Fatchiyah and Widyarti, Sri and Soeatamdji, Djoko Wahono and -, Aulanni'am (2008) Analisis Kelainan Fungsi Insulin Receptor Family sebagai Penanda Awal Sexual-dysfunction pada Penderita DM. Project Report. Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)
Abstract
Resistensi insulin berperan dalam patogenesis penyakit DM. Predisposisi dari resistensi insulin merupakan gabungan faktor genetik dan lingkungan. Analisa peran reseptor insulin (Ir-Igflr-Irr) yang terkait faktor genetik dan hubungannya dengan diabetes telah banyak dilakukan pada hewan coba, gene-disrupted pada Ir-Igflr-Irr pada individu yang sama menyebabkan sex-reversal dari male-to-female secara spontan, hal ini diduga ketiga gen reseptor ini berperan pada diferensiasi sex. Selama ini, sexual dysfunction pada penderita DM selalu diasumsikan karena faktor lingkungan bukan karena faktor genetik. Diduga abnormalitas dari gen Igflr, Ir dan Irr secara simultan berkaitan dengan sexual dysfunction yang terjadi pada DM. Tujuan penelitian ini kelainan sex pada penderita DM biasanya muncul setelah masa remaja atau dewasa, maka perlu dibuat suatu marker spesifik sebagai alat deteksi dini, agar tindakan preventif bisa dilakukan jauh sebelumnya. Penelitian ini akan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun diawali pada tahun pertama adalah tahap identifikasi insulin reseptor family yang spesifik orang Indonesia yaitu dengan melacak dan mengidentifikasi kelainan gen Igflr, Ir dan Irr pada penderita DM dengan onset sexual dysfunction. Analisis sequensing baru dilakukan sebagian sampel yang diduga menunjukkan kelainan, seperti pada lampiran 4. Sampel DNA lainnya akan dilakukan pada tahun kedua. Hasil sequence alignment untuk IR exon 22 menunjukkan pasien nomor 8 dan 35 yang diduga mempunyai kelainan dijumpai ada perbedaan dibanding dengan pasien DMK9 dan kontrol normal nomor 11. Berdasarkan alignment sequence dari cDNA IGF-1R susunan gen sampel nomor 8 dan 35 sama dengan kontrol normal nomor 11, sedang DMK9 sama dengan kontrol nomor 12. Hasil alignment IRR gene sequence memperlihatkan hanya pada susunan gen sampel nomor 8 yang terdapat perbedaan dibanding sampel lain. Berdasarkan database GeneBank gen hIR ada dua macam varian dengan GeneID 3643, pada kromosom 19p13.3-p13.2 dan mempunyai 22 exon dengan panjang urutan mRNA 4200bp, gen IGF-1R dengan GeneID 3480, pada kromosom 15q26.3 dan mempunyai 21 exon dengan panjang urutan mRNA 4104bp, dan gen IRR dengan GeneID 3645, pada kromosom 1q21-q23 dan mempunyai exon berjumlah 22 dengan panjang gen 4148bp. Hasil penelitian ini pada exon 22 ditemukan delesi tunggal Met1295->Cys1295 dan Glut1300->Gly1300 dan mutasi titik Met1296->Ser1296 dan Trp1299->Ala1299, dan substitusi tunggal pada Met1389->Mso1389. Akibat delesi di dua tempat yang berdekatan menyebabkan perubahan frameshift susunan asam amino pada 1R normal ada enam as amino –Met Arg Met Cys Trp Glut- hasilnya menjadi lima asam amino –Cys Ala Ser Ala Gly-. Susunan polipeptida pada IR exon 22 ini merupakan bagian IR yang berada di sitoplasma. Perubahan ini diduga menyebabkan perubahan fungsi domain tirosine kinase pada protein IR, mutasi pada gen insulin receptor exon 22 mempunyai profil genetik sindrome yang berhubungan dengan resisten insulin.
English Abstract
-
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Identification Number: | PEN/616.462/ANA/a/2008/021000171 |
Uncontrolled Keywords: | DIABETES MELLITUS |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 06:43 |
Last Modified: | 13 Sep 2018 07:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11963 |
Actions (login required)
View Item |