Anggraeni, Nia (2016) Pelayanan Pendidikan Bagi Anak Autis Dalam Upaya Mengembangkan Potensi dan Kemampuan Anak (Studi tentang Terapi Edukatif Pada Pusat Layanan Autis Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jumlah anak penyandang autis semakin meningkat dan memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Pendirian Pusat Layanan Autis (PLA) merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam pelayanan publik khususnya pelayanan pendidikan khusus, sebelum ada PLA anak autis mendapat terapi di lembaga swasta maupun mendapat pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pelayanan pendidikan bagi anak autis dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan anak, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian yaitu (1) pelayanan pendidikan bagi anak autis dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan anak, meliputi: (a) persyaratan, (b) mekanisme maupun prosedur, (c) biaya, (d) sarana prasarana dan fasilitas, (e) kompetensi pelaksanaan, (f) penanganan pengaduan dan saran, (g) jaminan pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan standar, (h) jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan, (i) kemanfaatan pusat layanan autis, (j) stakeholder dalam pelayanan; (2) faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan pendidikan bagi anak autis dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan anak. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelayanan pendidikan bagi anak autis di Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Malang sudah cukup baik, namun sarana websitenya yaitu plakotamalang.sch.id belum dapat diakses. Pelayanan terapi di PLA telah memberikan manfaat pada perkembangan anak autis. Stakeholder dalam pelayanan pendidikan bagi anak autis yaitu terapis/guru, orang tua, Direktorat PKLK, Dinas Pendidikan Kota Malang, Puskesmas Arjowinangun, Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang serta sekolah inklusi di Kota Malang. Faktor pendukung pelayanan pendidikan bagi anak autis diantaranya fasilitas/sarana prasarana, komunikasi yang baik antara penanggung jawab program terapi dengan guru/terapis dan kerjasama dengan pihak lain. Faktor penghambat yaitu kurangnya tenaga guru/terapis, status kelembagaan dan adanya orang tua yang kurang bekerja sama dengan menyerahkan terapi pada PLA saja. Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini, bagi PLA Kota Malang yaitu menambah guru/terapis dan memperbaiki website. Pemerintah Pusat dan Daerah meningkatkan pengawasan dan kontrol secara langsung. Orang tua perlu meningkatkan peran aktif dengan melakukan program terapi kembali dirumah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/31/051701838 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Mar 2017 09:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 20:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119613 |
Preview |
Text
38.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |