Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Terkait Kluster Hak Lingkungan Keluarga Dan Pengasuhan Alternatif Di Kota Malang

Muzawwida, Siti (2017) Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Terkait Kluster Hak Lingkungan Keluarga Dan Pengasuhan Alternatif Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilandasi oleh permasalahan anak di Kota Malang yang berakar dari proses pola pengasuhan yang diterima anak. Salah satu permasalahannya yaitu permasalahan pernikahan di bawah umur. Padahal, kota Malang merupakan salah satu kota yang mendapatkan penghargaan kota layak anak di tingkat madya pada tahun 2015. Sehingga kebijakan pengembangan Kota Layak Anak (KLA) perlu diperhatikan melalui pengintegrasian komitmen dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terrencana secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Permasalahan yang terjadi di Kota Malang termasuk dalam Kluster hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif karena yang didalamnya membahas terkait penguatan kapasitas orang tua dalam mendidik anak. Penelitian ini adalah suatu penelitian berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yaitu: 1) Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak terkait dengan Hak Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif di Kota Malang. 2) Faktor pendorong dan penghambat dalam Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak terkait dengan Hak Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif di Kota Malang. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengembangan kota layak anak terkait kluster hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif di Kota Malang dapat dikatakan cukup terimplementasikan dengan baik. Ditinjau dari beberapa hal yaitu: 1) Dalam isi kebijakan, kepentingan yang terlibat terpengaruhi oleh eksistensi Kota, banyak manfaat yang ditimbulkan mulai dari pembangunan taman-taman ramah anak hingga keberadaan LKSA, target yang ingin dicapai sudah jelas dan yang telah ditetapkan pun sudah berjalan dan sumber-sumber daya yang disediakan sudah dimanfaatkan secara optimal dan maksimal; 2) Dalam aktor-aktor yang terlibat, secara keseluruhan sudah bisa dianggap kompeten dan kapabel, strategi yang digunakan baik, memiliki komitmen yang tinggi dan kuat, cepat tanggap, kooperatif dan komunikatif atau fleksibel dalam berkomunikasi serta kepatuhan dan daya tanggap sudah cukup baik; 3) Dalam sasaran kebijakan yaitu masyarakat Kota Malang itu sendiri khususnya yang tergabung dalam LSM atau organisasi-organisasi masyarakat; Faktor yang berpengaruh, 1) Faktor pendukung: fasilitas umum yang disediakan pemerintah dan komitmen pemerintah dan lembaga pemerhati anak. 2) Faktor penghambat: kelembagaan yang mana belum tersedianya P2TP2A Kota Malang dan keberadaan LK3 Harmoni yang masih vakum serta rapat koordinasi tiap kluster belum pernah dilakukan. Hambatan tersebut memberikan suatu viii rekomendasi yaitu: seharusnya segera dilakukan pembentukan P2TP2A dan LK3 dihidupkan kembali agar masyarakat tidak mengalami kebingunan jika mengalami permasalahan keluarga serta rapat koordinasi antar kluster pun harus dilakukan agar segala permasalahan dan target yang telah ditetapkan berjalan lancar.

English Abstract

This research is based on the problem of children in Malang City stemming from the process of parenting the child receives. One of the problems is early Marriage problem. In fact, Malang City is one of the citys most awarded child-friendly city in the madya level in 2015. So the policy of developing the child-friendly city (KLA) need to be considered by integrating the commitment of the government, society and business world thoroughly premeditated and sustained to ensure the fulfillment of childrens rights. The problems that occurred in the Malang City included in the right family environment and alternative care cluster for which to discuss related to strengthening the capacity of parents in educating children. This study used descriptive study deployed qualitative approach. The study focuses are : 1) The implementation of developing Child Friendly-City Policy related to the right family environment and alternative care cluster in Malang City. 2) Supporting and inhibiting factors in implementation of developing Child Friendly-City Policy related to the right family environment and alternative care cluster in Malang City. Analysis of the data used is an interactive model that consists of three stages: condensation, data presentation, and conclusion. Results from the study showed that the policy implementation of developing child friendly-city related to family environment of children and alternative care rights in Malang city can be implemented quite well. Judging from several things: 1) In the contents of the policy, the interests involved are affected by the existence of the city, a lot of benefits arising from the construction of child friendly gardens to the existence of LKSA, targets to be achieved are clear and predefined has been running and resources provided was used optimally and maximum. 2) In the actors involved, as a whole to be deemed competent and capable, use a good strategy, have a high and strong commitment, responsive, cooperative and communicative or flexibility in communication as well as compliance and responsiveness is good enough; 3) In the object of public policy are Malang society, specifically incorporated in NGOs or community organizations; Factors that influence 1) Supporting factors: public facilities provided by the government and the commitment of the government and child care, organization. 2) inhibiting factors: where the unavailability of institutional P2TP2A Malang and where LK3 Harmoni still vacuum and each cluster coordination meeting has not been done. Barriers such a recommendation is: should be done immediately P2TP2A formation and LK3 revived so that people do not experience confusion when having family problems. as well as cluster x coordination meeting had to be done. So all the problems and the set target running smoothly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/154/051703367
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Apr 2017 13:41
Last Modified: 19 Oct 2021 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119439
[thumbnail of Cover,_Daftar_Isi_Dll.pdf]
Preview
Text
Cover,_Daftar_Isi_Dll.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_I-V.pdf]
Preview
Text
Bab_I-V.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item