Dampak Penurunan Luas Areal Lar Badi Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Peternak Sapi Bali Di Desa Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Besar

Kusuma, Titis Madu (2018) Dampak Penurunan Luas Areal Lar Badi Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Peternak Sapi Bali Di Desa Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Besar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan pasar akan kebutuhan daging sapi yang terus meningkat tidak diimbangi dengan usaha pembibitan ternak, rendahnya perkembangan ternak di Indonesia menyebabkan meningkatnya harga daging sapi dipasaran. Pengusaha ternak sapi masih beranggapan bahwa usaha pembibitan ternak (breeding) ternak sapi potong memiliki keuntungan yang sedikit jika usaha pembibitan ternak dilakukan dikandang. Pulau Sumbawa banyak terdapat padang rumput alam (Nartive Pastura) baik berupa savanna (padang rumput) dan tundra yang dimanfaatkan oleh ternak sebagai areal penggembalaan ternak dalam bahasa Sumbawa disebut Lar. Luas areal Lar saat ini banyak berkurang, berkaitan pembukaan lahan pertanian dan akibat dari perkembangan otonomi daerah sehingga banyak lokasi Lar yang beralih fungsi penggunaanya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor dan dampak penurunan luas areal Lar terhadap kondisi sosial ekonomi peternak Sapi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli - 30 Agustus 2017 di Lar Badi Desa Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Besar. Metode penelitian meruppakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer melalui pendekatan observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumentasi dan study literatur. Narasumber penelitian adalah peternak Sapi Bali Desa Lopok yang berjumlah 60 orang yang ditentukan dengan metode non probabylity sampling untuk mengumpulkan data primer. Data sekunder didapatkan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa Besar, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Besar, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Besar yang memiliki informasi data yang berkaitan dengan penelitian. Data primer dijelaskan secara deskriptif dari hasil wawancara peternak dan data sekunder di analisis dengan metode regresi linier berganda. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu luas areal Lar (X1), populasi ternak Sapi Bali (X2), harga Sapi Bali (X3), lahan alternatif ladang gembala (X4), jumlah rumah tangga peternak Sapi Bali (X5) dan variabel teriakat (Y) pendapatan peternak Sapi Bali. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa peternak Sapi Bali masih sangat bergantung dengan keberadaan Lar, dimana peternak Desa Lopok masih beternak secara semi ekstensif, ternak di biarkan bebas tanpa dikandangkan. Lar menyedikan tempat untuk ternak merumput (grazing area) saat musim penghujan tiba saat peternak mengerjakan sawah milik mereka. Keberadaan Lar membentuk kearifan sosial diantara peternak dimana peternak saling menjaga dan bertukar informasi kondisi ternak yang berada di Lar yang disebut dengan “saling sarungan”, yang artinya saling menjaga. Lar sangat berperan penting terhadap pendapatan dan perekonomian peternak dimana ternak sebagai sumber penghasilan tambahan bagi petani dan masyarakat Desa Lopok, dengan memanfaatkan Lar dengan bijak beternak dengan sistem ekstensif di Lar sangat rendah biaya. Peternak tidak perlu menyediakan pakan dan tidak banyak menggunakan tenaga kerja sehingga biaya pemeliharaan sangat kecil. Keuntungan peternak ditahun 2016 dengan sekala kepemilikan ternak sapi Bali 20-50 ekor didapat total keuntungan Rp. 58.415.259/tahun, peternak dengan sekala kepemilikan ternak sapi Bali 50-100 ekor didapat total keuntungan Rp.75.899.501/tahun, peternak dengan sekala kepemilikan ternak Sapi Bali > 100 ekor didapat total keuntungan Rp.153.541.833/tahun. Perbedaan keuntungan yang diperoleh peternak berbeda-beda disebabkan karena perbedaan jumlah populasi induk ternak sapi Bali yang dimiliki dan jumlah ternak yang dijual setiap tahunya tergantung pada jumlah kebutuhan. Status lahan Lar Badi adalah milik bersama sehingga menyebabkan terjadi pemanfaatan Lar diluar peternakan seperti digunakan untuk lahan pertanian, dimana pemanfaatan Lar diluar pertanian tersebut berdampak pada perubahan kondisi sosial peternak Sapi Bali Desa Lopok. Secara sosial penurunan luas areal Lar akibat pembukaan lahan pertanian menyebabkan konflik sosial yang terjadi di tahun 2007-2008 atara peternak sapi Desa Lopok dan petani Desa Hijrah, yang membuat pemerintah mengeluarkan SK Bupati Nomor 120 tahun 2009 tentang status, luas dan fungsi Lar Badi sebagai sentra ternak di Kecamatan Lopok. Kesimpulan hasil penelitian bahwa perubahan kondisi Lar Badi di Desa Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa adalah berubahnya fungsi lahan gembala menjadi Lahan pertanian oleh masyarakat terutama dibagian Lar yang berbatasan dengan desa tetangga. Perubahan fungsi lahan Lar berdampak pada perubahan kondisi sosial peternak, baik posiitif atau negatif tetapi tidak berpengaruh terhadap pendapatan peternak Sapi Bali. Sesuai dengan keadaan dilapang walaupun telah terjadi alih fungsi lahan Lar, kapasitas daya tampung Lar masih cukup luas untuk menggembalakan ternak sehingga tidak mempengaruhi pendapatan peternak. Disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan sehingga menambah kajian potensi peternakan Sumbawa Besar, untuk kemajuan peternakan di indonesia yang dapat menjadi peluang usaha dan menyerap banyak tenaga kerja dan pemerintah Kabupaten Sumbawa Besar agar membentuk perda tentang status, fungsi dan hak masyarakat dalam pemanfaatan lahan Lar serta sanksi tegas dalam upaya pelestarian lahan Lar.

English Abstract

This research purpose to identify the impact of area decreasing of Lar Badi on social economic condition of Bali Cattle breeders in Lopok Village, Lopok District, Sumbawa Besar Regency. This research was conducted due to the urgency of the Lar Badi existence on social economic life of Bali Cattle breeder. The data were collected by using observation, questionnaire and documentation. The data were analyzed by using descriptive for primary data and Multi Linear Regression for secondary data. independent variables such as Lar area (X1), population of Bali Cattle (X2), price of Bali Cattle (X3), alternative land for breeders (X4) amount of Bali Cattle breeders household (X5) while dependent variable namely income of breeders (Y). Based on the findings, the decreasing of Lar Badi area was due to its main function as a place for engaging social interaction process called “Saling sarungan”. Lar played an important role for breeders economic condition because Lar Badi could minimize the husbandry cost such as workers fee, feed cost , and cost of cage maintenance in order to increase the profit. The change of land functions caused changing of social conditions, such as positive social conditions of mutual respect and respect between Bali Cattle breeders and farmers, negative social conditions were the conflicts between breeders from Lopok Village and farmers of Hijrah Village in 2008-2009 and breeding tradition began to be discontinued by the next generation of breeders. It can be concluded that the change in Lar Badi condition due to the changing of shepherd function land to Agricultural Land in area of Lar bordering other villages, decrease in the area of Lar did not affect the economic condition of breeders, because the condition of Lar area was still enough for obtaining several cows during rainy season. in this research recommend to further research advanced to increase the potential farms of Sumbawa Besar Regency.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2018/239/051805004
Uncontrolled Keywords:	Areal Lar Badi, Bali cattle breeder, social economic condition, Sumbawa
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.213 092 Cattlemen
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng Moelyono
Date Deposited:	21 Sep 2018 02:52
Last Modified:	22 Oct 2021 07:05
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11911

	Text BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item