Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Pertanian Organik (Studi Di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto)

Tiningsih, LulukAgus (2016) Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Pertanian Organik (Studi Di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik yang berada di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Desa Penanggungan memiliki program pertanian organik yang berfungsi penting dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang terjadi dalam pengembangan pertanian organik yaitu kurangnya sumber dana dan masih rendahnya kualitas SDM. Hal ini lah yang menyebabkan perlu adanya peran berbagai stakeholder dalam pengembangan pertanian organik di Desa Penanggungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yaitu: 1) Peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik yang diteliti malalui identifikasi stakeholder terlebih dahulu kemudian peranya. 2) Hasil dari peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik. 3) Faktor pendukung dan penghambat Peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik yaitu: 1) meningkatkan kualitas SDM, 2) meningkatkan infrastruktur, 3) mempromosikan dan memasarkan produk pertanian organik, 4) penguatan jaringan, 5) akses informasi. Hasil dari adanya Peran stakeholder dalam pengembangan pertanian organik yaitu: yaitu: 1) petani sudah mahir dalam melakukan kegiatan budidaya pertanian organik. 2) SDM pada pengurus Brenjonk memiliki kemampuan dan keahlian yang semakain meningkat. 3) sarana dan prasarana bertambah, penambahan jumlah Rumah Sayur Organik (RSO), pembangunan rumah bibit dan gedung pertemuan, pemberian gedung kemas oleh pemerintah. 4) peningkatan jumlah customer. 5) banyak custumer yang bergabung dengan brenjonk karena sudah memiliki jaminan mutu organik. 6) pertanian organik brenjonk dengan mudah dapat diketahui masyarakat luas karena disiarkan melalui media masa dan media elektronik. Faktor yang berpengaruh, 1) faktor pendukung yaitu: kualitas SDM yang memadai, keterbukaan masyarakat, dukungan dari pemerintah desa, sumber daya yang mendukung, dukungan dari dari LSM (AOI, INA, GEF, The Samdhana Institute, British Council, Embassy of Firland Jakarta), dukungan dari Swasta (PTPN, PT. Holcim Indonesia, PT. Biocert, dan perantara pemasaran), dukungan dari Pemerintah (Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto). 2) Faktor penghambat: pembagian jobdescribtion, belum ada peraturan pertanian organik di Kabupaten Mojokerto, berkurangnya bantuan dari LSM, cuaca yang tidak menentu dan bencana alam. Hambatan tersebut vii memberikan suatu rekomendasi yaitu: pemerintah Kabupaten Mojokerto perlu membuat aturan/regulasi tentang pertanian organik di Kabupaten Mojokerto dan perlu adanya evaluasi pada pengurus komunitas organik brenjonk untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama satu tahun kepengurusan.

English Abstract

This research takes the role of stakeholder in the development of organic agriculture located in the village Penanggungan District of Trawas Mojokerto. Penanggungan village has organic agriculture program that has important role in the preservation of nature and improve peoples welfare. The problems that occur in the development of organic agriculture is the lack of funds and low quality of human resources. Thus, the role of the various stakeholder in the development of organic agriculture is needed in Penanggungan Village. This study uses descriptive research method with qualitative approach. The focus of the research are: 1) The role of stakeholder in the development of organic agriculture that is studied through stakeholder identification, then its role. 2) The result of stakeholder role in the development of organic agriculture. 3) Enabling and inhibiting factors of stakeholder role in the development of organic agriculture. Then, the Data analysis uses interactive model that consists of three phases, those are: data condensation, data presentation, conclusion. The result of the research shows that the role of stakeholder in the development of organic agriculture are: 1) Improving the quality of human resourcess, 2) Increasing the infrastructure, 3) Promoting and marketing organic agriculture products, 4) Strengthening the network, 5) Information access. The result of stakeholder role in the development of organic agriculture are: 1) Farmers have already proficient in cultivating organic agriculture. 2) Human resources in Brenjonk commit have improved their capabilities and expertise, 3) facilities and infrastructures are increase, 4) Consumens number increment. 5) Lots of customers join Brenjonk because it already has an organic quality assurance. 6) Brenjonk organic agriculture can be known easily by wider society because it is disseminated through the mass media and electronic media. Factors that influence are: 1) Enabling factors, those are: Good human resourcess quality, public disclosure, village commitee’s support, resourcess support, NGO support (AOI, INA, GEF, The Samdhana Institude, British Council, Embassy of Firland Jakarta), private’s support (PTPN, PT. Holcim Indonesia, PT. Biocert, dan midlleman), Government’s support (East Java Government and Mojokerto Regency Government). 2) Inhibiting factors: uneven jobdesk distribution, no regulation to support organic agriculture in Mojokerto, reduction in aid from NGO’s, unfavorable weather and natural disasters. Those obstacles give such recommendations, those are: Mojokerto District Government need to create rules/regulations on organic agriculture, and Evaluation for Brenjonk commitee to correct errors that may occur during the year stewardship.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/737/ 051609451
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 29 Sep 2016 13:25
Last Modified: 29 Sep 2016 13:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119093
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item