Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (Rpjm Desa) Melalui Pendekatan Sinergi Pembangunan Daerah (Studi Pada Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)

Amri, MokhammadChalifal (2016) Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (Rpjm Desa) Melalui Pendekatan Sinergi Pembangunan Daerah (Studi Pada Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 khusunya mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) di Desa Mojorejo, serta untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi terhadap RPJM Desa Mojorejo dan juga untuk mengetahui apakah pembangunan di Desa Mojorejo sudah bersinergi dengan pembangunan daerah Kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif mampu menggambarkan atau memecahkan masalah secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif mengungkapkan fakta apa adanya tentang suatu objek, gejala, keadaan dengan menggambarkan, menguraikan, menginterprestasikan dan diambil kesimpulan. Melalui penelitian ini akan diperoleh output penelitian berupa analisis kualitatif mengenai evaluasi dokumen RPJM Desa Mojorejo melalui pendekatan proses dalam mewujudkan sinergi pembangunan daerah Kota Batu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa proses Penyusunan RPJM Desa Mojorejo mengacu pada 3 indikator yang terdiri yang dari input, proses dan output. Indikator input terdiri dari kajian terhadap RPJMD Kota Batu, pendampingan Bappeda dalam penyusunan RPJM Desa, dan pihak yang terlibat. Indikator proses terdiri dari waktu yang dibutuhkan, pengkajian keadaan desa dan musrenbang RPJM Desa. Indikator output terdiri dari hasil evaluasi RPJM Desa Mojorejo. Dari hasil evaluasi RPJM Desa Mojorejo, Desa tersebut memperoleh jumlah skor evaluasi RPJM Desa Mojorejo yaitu 15 kemudian dibagi jumlah indikator yang bisa dievaluasi yaitu 9, dan hasil yang diperoleh yaitu 1,67. Maka dapat simpulkan bahwa RPJM Desa Mojorejo tahun 2016 – 2021 dapat dikatakan baik. Dan pada umumnya program dan kegiatan yang masuk dari Kota Batu ke Desa Mojorejo sudah sesuai tetapi harus mengkondisikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa Mojorejo. Pada dasarnya kebijakan dan prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kota Batu sudah menyasar ke seluruh wilayah dan kebutuhan masyarakat di Desa atau Kelurahan di Kota Batu.

English Abstract

This research aim to determine the implementation of the government regulation Number 6 Year 2014 especially about arrangement village medium term development draft in Mojorejo village, and then to find out the result of evaluation arrangement village medium term development draft in Mojorejo, and also to determine whether development in Mojorejo is already synergy with region development of Batu.This type of research used in this research is descriptive qualitative approach. Descriptive research is able to describe or solve the problem in a systematic, factual and accurate information on the facts and the properties of populations or specific areas. Descriptive study with qualitative approach disclose any facts about an object, phenomenon, Situation by depicting, describing, interpreting and drawn conclusions. Through this research will be obtained research outputs in the form of qualitative analysis of the evaluation arrangement village medium terrm development draft of Mojorejo village through process approach to create synergy with region development of Batu. Based on the results of research and discussion produced conclusion that process of arranging village medium term development draft in Mojorejo refered to 3 indicators that consist of input, process and output. Input indicator consist analyze arrangement region medium term development draft of Batu, accompaniment from Batu City’s Development Planning Board, and all of stakeholders that involved. Process indicator consist of time required, assessment on village circumstance, and community consultations on development planning of arrangement village medium term development draft. Output indicator consist of the result evaluation of Mojorejo’s arrangement village medium term development draft. From the evaluation result of Mojorejo’s arrangement village medium term development draft, the village obtained a total score evaluation Mojorejo’s arrangement village medium term development draft is 15 then divided by the number of indicators that can be evaluated is 9 , and the results obtained are 1.67, so we can conclude that document is good . And in general, the programs and activities that go from Batu to Mojorejo was appropriate but must be conditioned in accordance with the needs and potential Mojorejo. Basically, policies and priorities set out in Batu’s arrangement region medium term development draft has been targeting the entire region and the needs of the people in the village in Batu City .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/731/ 051609445
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Sep 2016 15:05
Last Modified: 28 Sep 2016 15:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119087
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item