Setiobudi, ArindiMerinthanugrah (2016) Implementasi Sk Bupati No. 188/870/Kep/413.031/2013Tentang Peningkatan Kesejahteraan Nelayan ( Studi Di Masyarakat Nelayan Di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerjasama antara pemerintah baik pemerintah di kabupaten, kecamatan, rukun nelayan dan masyarakat sendiri diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga dua program kebijakan kesejahteraan untuk masyarakat nelayan ini dapat berjalan. Dua Program Kebijakan Kesejahteraan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah Lamongan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan dengan memanfaatkan keinginan masyarakat nelayan yang ingin bangkit dalam keterpurukan kehidupan perekonomian mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Kranji Kabupaten Lamongan dan untuk mendeskripsikan serta menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan analisis oleh Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara langsung kepada pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan, Rukun Nelayan, dan masyarakat nelayan desa Kranji. Penggunaan Eward III karena suatu kebijakan bukan hanya top-down saja, namun masyarakat harus ikut andil dalam sebuah kebijakan tersebut seperti dalam proses komunikasinnya, maka dari itu suatu kebijakan juga harus bottom-up. Hasil dari penelitian implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan ini menunjukkan bahwa implementasi program kebijakan yang digunakan adalah model implementasi menurut George C. Edward III yang terdiri dari empat faktor yakni komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Pada faktor komunikasi sudah berjalan dengan baik namun kurang optimal karena kurangnya sosialisasi dari dinas, pada faktor sumber daya juga didukung baik dari manusia, anggaran, meskipun terkadang alam kurang mendukung. Untuk faktor disposisi juga sudah terlaksana dengan baik maupun struktur birokrasinya juga tidak terlalu rumit. Selain itu juga terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program kebijakakan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Kranji, faktor pendukung internal antara lain dukungan dari pimpinan dan para staff yang terkait dengan kebijakan kesejahteraan dan didukung oleh masyarakat. Faktor pendukung eksternal yakni adanya hukum yang mengatur. Selain itu faktor penghambat internal adalah sosialisasi yang masih kurang, sedangkan untuk eksternalnya yakni kurang pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan program kebijakan dan kondisi alam dan harga ikan. Saran untuk program kebijakan kesejahteraan ini adalah lebih ditingkatkan lagi sosialisasi terhadap program kebijakan ini kepada masyarakat nelayan setempat agar mereka lebih memahami program kebijakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/679/051609027 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Sep 2016 21:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 13:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119028 |
Preview |
Text
Arindi_M_Setiobudi-_125030501111008.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |