Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Industri Kecil Pengrajin Batik Di Kota Malang ( Studi Pada Dinas Koperasi Dan Ukm Kota Malang Dan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Batik Blimbing Malang )”,

Wulandari, Eni (2016) Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Industri Kecil Pengrajin Batik Di Kota Malang ( Studi Pada Dinas Koperasi Dan Ukm Kota Malang Dan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Batik Blimbing Malang )”,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsep perberdayaan atau empowerment muncul karena adanya dua hal yakni kegagalan dan harapan. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat harapan atau kegagalan penerapan kebijakan pemerintah tentang pemberdayaan industri kecil, maka diperlukan evaluasi kebijakan. Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang sebagai bagian yang membidangi masalah Usaha Kecil dan Menengah ini memiliki peran penting dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para pengusaha batik, khususnya pemberdayaan UKM Batik Blimbing Malang yang tentunya sangat berguna bagi pengrajin batik itu sendiri. Dengan demikian diharapkan pemberdayaan ini mampu meningkatkan jumlah pengrajin batik di Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis judul diatas yaitu dengan jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bagaimana kebijakan dari pemerintah melaui peran Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar kebijakan pemberdayaan industri kecil pengrajin Batik Blimbing Malang berjalan baik sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 6 Tahun 2011 tentang pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan kebijakan tentang pemberdayaan UKM yang termuat dalam Laporan Kinerja Tahun 2015 Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Kebijakan pemberdayaan tersebut meliputi pendidikan dan pelatihan, pemasaran, perizinan, pendanaan. Hasil pemberdayaan (outcome) yaitu berupa peningkatan kesejahteraan pengrajin Batik Blimbing Malang dan kemampuan SDM. Adapun faktor pendukung meliputi produk yang sudah dikenal masyarakat dan tenaga kerja yang cuku banyak sedangkan faktor penghambatnya meliputi tidak adanya kelompok usaha atau paguyuban dan persaingan pasar. Hal penting yang harus diperhatikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang yaitu masalah pendanaan terhadap para pelaku UKM di Kota Malang Khususnya UKM Batik Blimbing Malang sebagai situs yang diteliti belum maksimal. Masalah pendanaan bagi UKM menjadi sangat penting dalam mengembangkan usahanya, sebaiknya bantuan permodalan bagi UKM tersebut bisa dioptimalkan walaupun UKM Batik Blimbing Malang masih berbentuk usaha mandiri dan belum menjadi sentra.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/657/051609005
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Oct 2016 09:27
Last Modified: 18 Oct 2021 11:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119004
[thumbnail of COVER-DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
COVER-DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I-BAB_V-daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
BAB_I-BAB_V-daftar_pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item