Pahlevi, Myrza (2016) Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada BUMN Berorientasi Global (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dalam Mengelola Thang Long Cement Joint Stock Company),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam menjalankan perusahaan, dikenal sebuah prinsip Good Corporate Governance (GCG), prinsip yang dipercaya dapat membantu sebuah perusahaan meningkatkan kinerja perusahaan dan menstimulus kepercayaan dari investor serta menimbulkan iklim usaha yang baik. Dewasa ini, banyak perusahaan telah menerapkan prinsip GCG sebagai dasar tata kelola perusahaannya, tidak terkecuali bagi BUMN Republik Indonesia yang sudah diwajibkan untuk menerapkan prinsip tersebut seiring dengan penerbitan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-117/M-MBU/2002. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu BUMN asal Republik Indonesia yang bergerak dalam industri semen. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. juga merupakan BUMN pertama yang mendapatkan predikat “BUMN berstatus Multinational Company”, predikat tersebut didapat setelah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengakuisisi 70% saham dari perusahaan semen asal Vietnam pada tahun 2012, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC). PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam tata kelola perusahaanya berkomitmen untuk menjadikan prinsip GCG sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan. Tidak terkecuali bagi seluruh operating company-nya, PT. Semen Padang, PT. Semen Tonasa, PT. Semen Gresik, serta TLCC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana upaya dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk menerapkan prinsip GCG pada TLCC, anak perusahaannya yang baru beberapa tahun belakangan diakuisisi. Penelitian ini juga menjelaskan hambatan atau kendala yang dihadapi oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam upaya menerapkan prinsip GCG pada TLCC. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan wawancara bersama Governance, Risk & Compliance (GRC) Senior Manager dan Governance, Risk & Compliance (GRC) Manager Operational & Good Corporate Governance (GCG) dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan tema penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan prinsip GCG di TLCC masih belum efektif dan TLCC masih berupaya melaksanakan instruksi-instruksi dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. TLCC juga bisa dibilang baru mengenal prinsip GCG, dan dalam penerapan yang tergolong baru tersebut, TLCC sejauh ini masih berupaya melaksanakan berbagai instruksi yang telah diberikan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penerapan GCG di TLCC juga mendapati hambatan berupa awareness dari karyawannya mengenai GCG, terlebih prinsip GCG di negara Vietnam belum memiliki aturan resmi yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di Vietnam untuk menerapkan prinsip tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/597/051608945 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Oct 2016 11:09 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 11:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118936 |
Actions (login required)
View Item |