Potensi Penerimaan Pajak Daerah Sektor Pariwisata Setelah Adanya Kebijakan Pengembangan Pariwisata (Studi Pada Kabupaten Banyuwangi),

Darmawan, NizarArief (2016) Potensi Penerimaan Pajak Daerah Sektor Pariwisata Setelah Adanya Kebijakan Pengembangan Pariwisata (Studi Pada Kabupaten Banyuwangi),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi geografis Kabupaten Banyuwangi yang beragam membuat sektor pariwisata mempunyai potensi untuk dikembangkan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan sadar membuat kebijakan pengembangan pariwisata guna pengelolaan pariwisata berjalan dengan baik. Berdasarkan kebijakan pengelolaan pariwisata, pemerintah daerah bermaksud meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Banyuwangi. Meningkatnya jumlah wisatawan akan berdampak pula pada potensi penerimaan pajak dari sektor pariwisata yang ikut meningkat. Pajak sektor pariwisata ini meliputi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sebenarnya dari penerimaan pajak sektor pariwisata setelah adanya kebijakan pengembangan pariwisata serta faktor-faktor yang mempengaruhi potensi tersebut di Kabupaten Banyuwangi. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Metode analisis data yang dilakukan mulai dari pengambilan serta pencarian data, penyederhanaan hasil data yang diperoleh, penyajian data, serta menyimpulkan hasil penelitian yang telah diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kebijakan pengembangan pariwisata yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki dampak yang cukup signifikan. Berdasar pada tujuan dari kebijakan tersebut jumlah wisatawan mengalami kenaikan, sehingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi dimasyarakat. Jumlah hotel, restoran serta objek wisata pun ikut meningkat dengan adanya kebijakan tersebut. Sehingga potensi penerimaan pajak daerah sektor pariwsata pun ikut mengalami kenaikan. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diperoleh potensi sebenarnya dari setiap pajak sektor pariwisata. Potensi penerimaan pajak hotel sebesar Rp14.894.119.250, potensi penerimaan pajak restoran sebesar Rp5.044.558.390, serta potensi penerimaan pajak hiburan pada objek wisata sebesar Rp302.621.500. Faktor pendukung dari potensi penerimaan pajak sektor pariwisata ini yaitu adanya objek wisata baru yang terus dikelola serta kesadaran masyarakat dengan pariwisata, kualitas sumber daya manusia, serta upaya perbaikan yang terus dilakukan. Sedangkan faktor penghambat potensi penerimaan pajak sektor pariwisata secara umum ini meliputi kuantitas sumber daya manusia, kesadaran wajib pajak, penegakan sanksi, serta letak geografis. Terdapat pula faktor penghambat khusus yang hanya terjadi di masing-masing pajak sektor pariwisata.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/587/051608935
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Oct 2016 08:26
Last Modified: 11 Oct 2016 08:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118925
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item