Muzaqi, AjieHanif (2016) Strategies Of Batu Local Government In Empowering Batik MSMEs (Study On Agency of Cooperative SME Industry and Trade of Batu Municipality),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi wilayah tersebut. Salah satu UMKM sebagai sarana untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di Batu adalah Batik UMKM. Batik berdampak sangat diucapkan pada pertumbuhan ekonomi di Kota Batu karena mengoptimalkan potensi masyarakat setempat. Selain itu, batik juga berhasil menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah daerah Batu menerapkan strategi untuk pemberdayaan terhadap industri batik untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan di bawah naungan Pemerintah Daerah Batu adalah pelaksana aktor. Hal ini dinyatakan dalam Undang Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM bahwa pemerintah daerah memiliki tugas dan fungsi untuk memberdayakan UMKM melalui kebijakan dan implementasi program. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apa strategi pemerintah dalam mengimplementasikan program, menganalisis kelebihan dan kekurangan strategi tersebut, dan untuk mengetahui hasil atau hasil strategi pemberdayaan Batik UMKM yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah. Seperti dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif miles dan hubberman. Berdasarkan penelitian telah dilakukan, strategi implementasi program pemberdayaan Batik UMKS oleh Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan diimplementasikan secara bertahap agar lebih fokus dan terintegrasi. Jenis Strategi Run adalah strategi fungsional untuk memanfaatkan produktivitas sumber daya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan melibatkan aktor selain Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan yang disebut pola interaksi heliks quadruple. Selain itu, untuk keuntungan dan kerugian dari strategi pemberdayaan Batik UMKM berasal dari dalam dan luar aktor yang terlibat di mana masing-masing memberikan efek pada program. Hasil atau hasil strategi pemberdayaan Batik UMKM adalah yang baik dilihat dari perubahan pola pikir, sikap, keterampilan dan kemampuan kerja dan peningkatan kesejahteraan sosial. Bahkan pengrajin batik dapat menciptakan lapangan kerja untuk populasi lokal yang diberikan batik dapat dikatakan tidak tergantung pada modal maupun pemasaran. Saran dari peneliti ke Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal untuk berinovasi dalam memberikan program pemberdayaan yang berfokus pada Batik UMKM karena tingkat pertumbuhan pengrajin batik di kota berkembang pesat . Hal lain yang dapat dilakukan oleh Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan sedang mempersiapkan pangsa pasar yang besar sehingga Batik UMKM dapat bersaing dengan industri kerajinan batik di daerah lain. Sedangkan saran untuk Batik UMKM di Kota Batu untuk meningkatkan inovasi produk dan kualitas batik yang dibuat.Micro, usaha kecil dan menengah (UMKM) adalah peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi wilayah tersebut. Salah satu UMKM sebagai sarana untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di Batu adalah Batik UMKM. Batik berdampak sangat diucapkan pada pertumbuhan ekonomi di Kota Batu karena mengoptimalkan potensi masyarakat setempat. Selain itu, batik juga berhasil menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah daerah Batu menerapkan strategi untuk pemberdayaan terhadap industri batik untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan di bawah naungan Pemerintah Daerah Batu adalah pelaksana aktor. Hal ini dinyatakan dalam Undang Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM bahwa pemerintah daerah memiliki tugas dan fungsi untuk memberdayakan UMKM melalui kebijakan dan implementasi program. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apa strategi pemerintah dalam mengimplementasikan program, menganalisis kelebihan dan kekurangan strategi tersebut, dan untuk mengetahui hasil atau hasil strategi pemberdayaan Batik UMKM yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah. Seperti dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif miles dan hubberman. Berdasarkan penelitian telah dilakukan, strategi implementasi program pemberdayaan Batik UMKS oleh Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan diimplementasikan secara bertahap agar lebih fokus dan terintegrasi. Jenis Strategi Run adalah strategi fungsional untuk memanfaatkan produktivitas sumber daya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan melibatkan aktor selain Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan yang disebut pola interaksi heliks quadruple. Selain itu, untuk keuntungan dan kerugian dari strategi pemberdayaan Batik UMKM berasal dari dalam dan luar aktor yang terlibat di mana masing-masing memberikan efek pada program. Hasil atau hasil strategi pemberdayaan Batik UMKM adalah yang baik dilihat dari perubahan pola pikir, sikap, keterampilan dan kemampuan kerja dan peningkatan kesejahteraan sosial. Bahkan pengrajin batik dapat menciptakan lapangan kerja untuk populasi lokal yang diberikan batik dapat dikatakan tidak tergantung pada modal maupun pemasaran. Saran dari peneliti ke Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal untuk berinovasi dalam memberikan program pemberdayaan yang berfokus pada Batik UMKM karena tingkat pertumbuhan pengrajin batik di kota berkembang pesat . Hal lain yang dapat dilakukan oleh Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan sedang mempersiapkan pangsa pasar yang besar sehingga Batik UMKM dapat bersaing dengan industri kerajinan batik di daerah lain. Sedangkan saran untuk Batik UMKM di Kota Batu untuk meningkatkan inovasi produk dan kualitas batik yang dibuat.
English Abstract
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is a very important role in the economic development of the region. One of MSMEs as a means to promote economic growth in Batu are Batik MSMEs. Batik very pronounced impact on economic growth in Batu City because optimizing the potential of local society. Moreover, Batik also successfully create employment and reduce poverty. Therefore, the Local Government of Batu implement strategies for the empowerment towards batik industry in order to optimize the role of communities in developing local economic potential. Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade under the auspices of the Batu Local Government is an actor executing. It is stated in Undang Undang No. 20 Tahun 2008 on MSMEs that Local Government has the duty and function to empower MSMEs through policy and program implementation. This research aimed to describe what are the governments strategy in implementing the program, analyze the advantages and disadvantages of such a strategy, and to know the outcomes or results of the strategy of Batik MSMEs empowerment which has been run by the regional government. As in this research use descriptive research with qualitative approach and using descriptive analysis Miles and Hubberman. Based on the research have been done, the program implementation strategy of Batik MSME empowerment by the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade implemented gradually to be more focused and integrated. Kind of run strategy is a functional strategy to utilize its resources productivity to achieve the desired objectives and involve actors other than the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade called Quadruple Helix interaction patterns. Moreover, for the advantages and disadvantages of Batik MSME empowerment strategy comes from inside and outside actors involved where each give effect to the programs. The results or outcomes of Batik MSMEs empowerment strategy is a good seen from the change of mindset, attitudes, skills and abilities work and increased social welfare. Even batik craftsmen can create jobs for the local population given the batik can be said is independent of capital as well as marketing. Advice from researchers to the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade in order to better improve the local economic potential to innovate in delivering empowerment program that focuses on Batik MSMEs because the growth rate of Batik craftsmen in the city are growing fast. Another thing that can be done by the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade is preparing a large market share so that Batik MSMEs can compete with the Batik craft industry in other areas. While the advice for Batik MSMEs in Batu City to improve the product innovation and quality of Batik created.Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is a very important role in the economic development of the region. One of MSMEs as a means to promote economic growth in Batu are Batik MSMEs. Batik very pronounced impact on economic growth in Batu City because optimizing the potential of local society. Moreover, Batik also successfully create employment and reduce poverty. Therefore, the Local Government of Batu implement strategies for the empowerment towards batik industry in order to optimize the role of communities in developing local economic potential. Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade under the auspices of the Batu Local Government is an actor executing. It is stated in Undang Undang No. 20 Tahun 2008 on MSMEs that Local Government has the duty and function to empower MSMEs through policy and program implementation. This research aimed to describe what are the governments strategy in implementing the program, analyze the advantages and disadvantages of such a strategy, and to know the outcomes or results of the strategy of Batik MSMEs empowerment which has been run by the regional government. As in this research use descriptive research with qualitative approach and using descriptive analysis Miles and Hubberman. Based on the research have been done, the program implementation strategy of Batik MSME empowerment by the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade implemented gradually to be more focused and integrated. Kind of run strategy is a functional strategy to utilize its resources productivity to achieve the desired objectives and involve actors other than the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade called Quadruple Helix interaction patterns. Moreover, for the advantages and disadvantages of Batik MSME empowerment strategy comes from inside and outside actors involved where each give effect to the programs. The results or outcomes of Batik MSMEs empowerment strategy is a good seen from the change of mindset, attitudes, skills and abilities work and increased social welfare. Even batik craftsmen can create jobs for the local population given the batik can be said is independent of capital as well as marketing. Advice from researchers to the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade in order to better improve the local economic potential to innovate in delivering empowerment program that focuses on Batik MSMEs because the growth rate of Batik craftsmen in the city are growing fast. Another thing that can be done by the Agency of Cooperative, Small Medium Enterprise, Industry, and Trade is preparing a large market share so that Batik MSMEs can compete with the Batik craft industry in other areas. While the advice for Batik MSMEs in Batu City to improve the product innovation and quality of Batik created.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/530/051608878 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Oct 2016 09:48 |
Last Modified: | 07 Oct 2016 09:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |