Peran Pemerintah Dalam Rehabilitasi Bencana Akibat Meletusnya Gunung Kelud (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang)

Setyono, BrianDhani (2016) Peran Pemerintah Dalam Rehabilitasi Bencana Akibat Meletusnya Gunung Kelud (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia memiliki kondisi geografi, geologis, hidrologis dan demografis sehingga memungkinkan terjadinya bencana, baik disebabkan oleh faktor alam, non alam, maupun faktor manusia. Selain itu, hal tersebut juga merupakan faktor timbulnya penyebab korban, kerugian finansial hingga dampak psikologis yang dapat menghambat pembangunan nasional. Bencana memiliki sifat yang tidak dapat ditentukan (darurat), seperti halnya gunung meletus. Februari lalu pada kamis tanggal 13, Gunung Kelud meletus mengeluarkan isi magma dari dalam gunung. Ngantang dimana titik terdekat dengan gunung kelud juga terkena imbas dari letusan gunung kelud. BPBD Kabupaten Malang yang merupakan lembaga pemerintahan yang menangani segala macam bencana khususnya di Kabupaten Malang terjun untuk melakukan penanggulangan bencana. Sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk menormalisasikan semua aspek pemerintah dan kehidupan masyarakat. Rumusan masalah yang peneliti angkat yaitu : (1) Bagaimana peran pemerintah (BPBD) dalam rehabilitasi bencana akibat meletusnya gunung kelud dilihat dari tugas, pokok, dan fungsi BPBD? (2) Bagaimana upaya pemerintah (BPBD) dalam rehabilitasi bencana akibat meletusnya gunung kelud dilihat dari peraturan BPBD ?. Pada penelitian ini yang menjadi situs penelitian adalah BPBD Kabupaten Malang. Sumber data dikumpulkan melalui data primer dan data sekunder. Adapun jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada miles dan huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa BPBD melakukan rehabilitasi bencana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan Undang-undang membuat BPBD Kabupaten Malang menjadi semakin baik karena adanya dukungan yang riil dari pemerintah pusat secara hukum tertulis. Sehingga BPBD mendapat perlakuan khusus guna menanggulangi bencana. Namun, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan maupun proses rehabilitasi bencana tersebut. mulai dari pengucuran dana yang lamban, kurangnya personil dari BPBD Kabupaten Malang, dan bantuan dana yang tidak tepat sasaran. Disitu sangat diperlukan adanya upaya untuk membenahi kekurangan-kekurangan tersebut. Saran dari peneliti, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat begaimana dalam menghadapi bencana. Menjalankan sistem recruitmen guna menambah personil dari BPBD dan menciptakan lapangan pekerjaan, membentuk wadah bagi pendana, donator yang tidak hanya diperuntukkan kepada satu bencana saja, sehingga BPBD memiliki tabungan dan juga penyaluran dana yang lebih valid kepada yang membutuhkan.

English Abstract

Indonesia has geographical, geological, hydrological and demographical condition which is enable to create a disaster by nature, non-nature, or even a human factor. Other than that, the thing is also a factor which cause an emerge of victim, financial loss and psychological effect that can hamper the national development. Disaster has an unpredictable characteristic (emergency), such as eruption of a volcano. Last February on Thursday 13th, Mount Kelud erupted and expelled all of the material from inside of the mountain. Ngantang – where the nearest spot with Mount Kelud also got the impact from Mount Kelud’s eruption. BPBD Malang Residence which is government institution that handle all of disaster especially in Malang Residence took an action for doing a disaster’s tackling. As same as the prominent purpose that is for normalizing all of the government’s aspect and society’s life. Problem’s formulation that researcher take is : (1) How is the Government’s role (BPBD) in disaster rehabilitation as a consequence of Mount Kelud eruption in the refer to order, main, and the function of BPBD? (2) How is the government’s effort (BPBD) in disaster rehabilitation as a consequence of Mount Kelud eruption refer to BPBD’s rules ?. in this research which is become a research site is BPBD Malang Residence. Source of data collected through primary data and secondary data. Therefore data analysis using kind of qualitative research with descriptive approachment in miles and huberman which contain of data reduction, data presentation, drawing conclusion. Based on the result of research, that BPBD do the right rehabilitation same as the valid ordinance. And law make BPBD Malang Residence become better because of the real support from central government according to written’s law. So, BPBD get a special treatment for disaster rehabilitation. But, there are a few of obstacles in implementation or the process of rehabilitation. Start from slow donation, lack of personnel from BPBD Malang Residence and fund assist that not right in the target. There, it is very necessary to fix the deficiencies. Suggestion from researcher, government should give a socialiszation to society about how to be prepared when the disaster come. Explain the recruitment system to increase personnel from BPBD and create a job field, make a place where the donor can donate their money, donor not just for one disaster only, so BPBD has a savings and the distribution of the fund can be more valid and right to the target which is the one who need help.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/519/ 051608867
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 26 Sep 2016 15:33
Last Modified: 26 Sep 2016 15:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118850
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item