Pambudi, MuhammadArifSetyo (2016) Gaya Kepemimpinan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (studi pada bagian organisasi kepegawaian hukum dan humas inspektorat jendral kementerian pertanian). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Patologi birokrasi atau penyakit yang ada didalam organisasi publik merupakan penghambat peningkatan kualitas kinerja pegawai. Masyarakat memiliki persepsi negatif terhadap kinerja pegawai di organisasi publik. Masyarakat beranggapan bahwa kinerja yang diakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang maksimal, lambat, berbelit-belit, tidak disiplin, dan tidak memiliki tanggung jawab didalam bekerja. Hal ini harus mampu diubah oleh seluruh jajaran pemerintah dan mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat terhadap kinerja ASN. Pada bagian OKHH beberapa cara dapat dilakukan salah satunya adalah dengan membangun rasa tanggung jawab dan memiliki organisasi dengan pemberian motivasi kerja kepada pegawai. Pegawai yang tidak bertanggung jawab dapat dikarenakan kurang memiliki motivasi atau tujuan yang ingin dicapai didalam bekerja. Dalam hal ini peran kabag merupakan yang sangat penting, dimana seorang pemimpin harus mampu mencari motif yang diinginkan pegawai untuk memunculkan semangat kerja yang dimiliki. Kabag perlu membangun perasaan tanggung jawab dan rasa memiliki organisasi sehingga mampu meningkatkan kinerja pegawai. Kabag perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat yang sesuai dan dapat diterima oleh bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan yang diterapkan kabag OKHH dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja bawahannya serta melihat apa saja faktor pendukung dan penghambat dari penerapan gaya kepemimpinan kabag. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode analisis Miles, Huberman, dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menemukan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kabag untuk meningkatkan kualitas kinerja bawahannya adalah gaya kepemimpinan demokratis. Selanjutnya yang menjadi faktor pendukung dari sisi pegawai adalah kompetensi pegawai dan dari sisi pemimpin adalah sifat yang dimiliki oleh pemimpin, sedangkan faktor penghambat dari sisi pegawai adalah motivasi dan faktor penghambat dari sisi pimpinan adalah situasi yang dihadapi. Saran dari peneliti terhadap gaya kepemimpinan kabag dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja bawahannya adalah untuk tetap menjaga hubungan baik dari keduanya sehingga koordinasi tugas dapat berjalan dengan baik, melakukan pembinaan untuk meningkatkan kompetensi pegawai, tetap melakukan pengawasan terhadap hasil pekerjaan pegawai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/510/051608858 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 12:59 |
Last Modified: | 06 Oct 2016 12:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |