Anastasia, MisshellaFitri (2016) Analisis Pengelolaan Lahan Terpadu Pada Bandara Internasional Lombok (BIL) Untuk Membantu Mengurangi Beban Angkasa Pura I dari Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Studi Pada Kantor Angkasa Pura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan lahan terpadu di PT Angkasa Pura I untuk menekan atau mengurangi beban pajak khususnya pada sector Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi pemerintah dalam menunjang pembangunan, namun disisi lain pajak salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan merupakan beban yang harus ditanggung oleh perusahaan dan dapat mengurangi laba operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui upaya PT Angkasa Pura I BIL dalam meningkatkan pengelolaan lahan terpadu dan untuk mengetahui pengelolaan lahan terpadu di BIL dapat meningkatkan pendapatan pajak daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah peneitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk upaya yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Lombok dalam pengelolaan lahan terpadu adalah dengan pembebasan tanah di sekitar bandara yang dimanfaatkan untuk pembangunan bandara. Meskipun pada kenyataannya lahan tersebut tidak terkelola sepenuhnya. Selain itu, pengelolaan lahan terpadu yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Lombok memiliki output dalam mengurangi beban Pajak Bumi dan Bangunan yang dipungut pada setiap perusahaan yang menempati lahan di Bandara Internasional Lombok. Saran dari adanya penelitian ini yaitu, Pengelolaan lahan terpadu dilakukan dengan memaksimalkan lahan yang telah ditempati, mengingat sudah tidak ada lagi pembangunan lebih lanjut di Bandara Internasional Lombok. PT Angkasa Pura I perlu membuat perencanaan pembangunan atas lahan yang tidak terkelola dengan baik. Selanjutnya, pungutan PBB dapat terus dilakukan dengan menarik Pajak Bumi dan Bangunan masing-masing perusahaan yang menempati Bandara Internasional Lombok. Namun, terkait lahan yang tidak terkelola, PT Angkasa Pura I dapat memikirkan alternatif dengan cara menyewakan tanah kepada para konsesioner sehingga dapat mengurangi beban Pajak Bumi dan Bangunan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/479/051607997 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Aug 2016 14:01 |
| Last Modified: | 19 Aug 2016 14:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118805 |
Actions (login required)
 |
View Item |