Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Kualitas Sumber Daya Aparatur (Studi di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep)

Kartika, SyafrianaYola (2016) Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Kualitas Sumber Daya Aparatur (Studi di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberhasilan suatu pemerintahan dipengaruhi oleh kualitas aparatur atau sumber daya manusianya. Berdasarkan hal tersebut terdapat permasalahan yaitu bagaimanakah strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan kualitas sumber daya aparatur di Kabupaten Sumenep dan apa sajakah faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi dalam pengembangan kualitas sumber daya aparatur di Kabupaten Sumenep. Tujuan dari meneliti kedua permasalahan tersebut adalah untuk mengetahui dan menganalisa strategi pemerintah daerah dalam pengembangan kualitas sumber daya aparatur. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka peneliti memilih penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep. Terdapat dua fokus penelitian sebagai batasan masalah pokok yang menjadi bahasan yaitu : 1) Strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan kualitas sumber daya aparatur di BKPP Kabupaten Sumenep yang mencakup empat variabel yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi pendukung sumber daya aparatur, dan strategi kelembagaan. 2) Faktor pendukung dan penghambat strategi pemerintah daerah dalam pengembangan kualitas sumber daya aparatur di BKPP Kabupaten Sumenep. Hasil dari penelitian menurut fokusnya, strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dalam mengembangkan kualitas sumber daya aparatur yaitu salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan displin pegawai. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan diklat dan disiplin pegawai masih belum maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya keluhan dari peserta yang mengikuti diklat dan masih adanya pegawai yang melakukan pelanggaran. Faktor pendukungnya yaitu kebijakan pemerintah dan kepemimpinan, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya komitmen pegawai dan keterbatasan anggaran. Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain : 1) Diklat dapat dilakukan dengan memaksimalkan pengawasan dan pemantauan, dilakukan evaluasi secara berkala, dan memperbaharui cara mengajar dengan metode-metode baru. 2) Disiplin pegawai dapat diperbaiki dengan lebih menegaskan regulasi dan kebijakan, pemberian sanksi tegas, dan adanya peran pemimpin. 3) Perlu adanya penelitian yang lebih mendalam untuk mengetahui peta kompetensi sumber daya aparatur. Dan 4) Perlu adanya metode lain untuk pengukuran kompetensi, sehingga memungkinkan semakin banyak pegawai yang dapat diukur kemampuannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/475/051607993
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Aug 2016 16:22
Last Modified: 19 Aug 2016 16:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118801
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item