Sri, DwiAstutik (2016) Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan”(Studi Pada Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam upaya penyelenggaraan ketahanan pangan, maka seluruh pihak harus aktif bersinergi dan berkoordinasi secara terstruktur antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Permasalahan ketahanan pangan yang masih dihadapi Kabupaten Jombang yaitu adanya alih fungsi lahan pertanian, dan rendahnya tingkat keberagaman konsumsi pangan. Mengingat permasalahan yang sedang terjadi di bidang ketahanan pangan maka, pemerintah Kabupaten Jombang harus memiliki langkah strategis Di samping itu, pemerintah daerah sebagai pemegang tanggung jawab dalam menjaga ketersediaan dan akses pangan memiliki wewenang penuh untuk mengambil tindakan dalam memperbaiki kondisi pangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dibatasi oleh 3 fokus penelitian, yaitu 1) ketersediaan lahan yang dilihat dari alih fungsi lahan, kesesuaian rencana tata ruang wilayah dan jumlah lahan pertanian, 2) peranan pemerintah daerah yaitu pembinaan sumber daya manusia, optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah, pengembangan lumbung pangan, pengembangan desa mandiri pangan dan penanganan kemanan pangan segar. 3) strategi pemerintah daerah dengan mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, ancaman serta peluang dalam mewujudkan ketahanan pangan. Analisis data menggunakan Milles Huberman (2014), yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian dapat di ketahui bahwa selama periode tahun 2010-2014 alih fungsi lahan terjadi karena adanya pembangunan jalan tol Kertosono- Mojokerto, dan masih ditemukan ketidaksesuaian pengembangan wilayah sepertiyang tertuang dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Jombang tahun 2009-2029. Peranan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan telah sesuai dengan program ketahanan pangan secara nasional.dari hasil analisis swot yang dilakukan, maka beberapa alternatif strategi yang diperoleh, yaitu: penyusunan rencana aksi pemantapan ketahanan pangan, peningkatan profesionalisme sumber daya aparatur, penetapan dan pendataan wilayah yang potensial untuk mengembangkan sektor pertanian komoditas pangan utama yaitu padi berdasarkan perhitungan dengan metode scalling wilayah yang potensial dan produktif dengan hasil klasifikasi satu yaitu kecamatan Mojowarno dan kecamatan Tembelang. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu memperketat prosedur sistim perijinan alih fungsi lahan dan pengawasan secara berkala terhadap lahanlahan pertanian yang subur, upaya optimalisasi pengawasan tata ruang dan wilayah, serta optimalisasi upaya kampanye keberagaman pangan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/425/051607222 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Aug 2016 09:51 |
| Last Modified: | 05 Aug 2016 09:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118747 |
Actions (login required)
 |
View Item |