Mauliyana, Vivi (2016) Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Pendekatan Risk Profile, Earnings dan Capital Terhadap Bank Milik Pemerintah dan Bank Milik Swasta Nasional Devisa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bank memiliki tanggung jawab yang penuh atas dana nasabahnya. Dengan manajemen yang baik, bank harus bisa memelihara kesehatannya agar kepercayaan nasabahnya tetap terjaga. Kegiatan usaha bank dapat berjalan lancar saat bank digolongkan dalam kondisi yang sehat. Bank Indonesia menerbitkan peraturan tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 menggunakan metode RGEC yang mencakup komponen-komponen: Risk profile (Profil risiko), Good Corporate Governance (GCG), Earnings (Rentabilitas) dan Capital (Modal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bank umum berada dalam kondisi sangat sehat, sehat, cukup sehat,kurang sehat atau tidak sehat. Penelitian ini juga membandingkan tingkat kesehatan pada Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskripitif. Peneliti mengukur perbandingan tingkat kesehatan bank dengan menggunakan tiga faktor penilaian yaitu Risk profile menggunakan rasio Non Perform Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), Earnings menggunakan yaitu rasio Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan Capital menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio). Faktor penilaian GCG tidak digunakan karena tidak tercantum pada laporan keuangan dan menyangkut data internal kerahasian bank. Penelitian ini dilakukan terhadap empat Bank Umum Milik Negara dan empat Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa yang menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa total skor keseluruhan rasio (NPL, LDR, ROA, NIM, CAR) pada tahun 2012-2014 terhadap Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa lebih tinggi dibandingkan Bank Umum Milik Negara yang berarti kinerja Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa lebih baik secara keseluruhan. Kondisi ini dikarenakan Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa unggul dalam perolehan jumlah skor ROA dan NIM. Untuk jumlah skor NPL, LDR dan CAR, kedua bank umum ini memperoleh jumlah skor yang sama. Penilaian menunjukkan kinerja Bank Umum Milik Swasta Nasional Devisa lebih baik dalam memperoleh vi keuntungan dan menghasilkan pendapatan bunga bersih. Kinerja kedua bank umum ini sama baiknya dalam mengurangi kredit bermasalahnya, menyediakan dana kepada debiturnya serta menjaga kecukupan modalnya. Bank umum milik negara sebaiknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam memperoleh laba dan menghasilkan pendapatan bunga bersih. Kedua bank umum diharapkan dapat mempertahankan kesehatan kedua bank umum yang sama baiknya dalam meminimalisir risiko kredit dan risiko likuiditasnya serta mendukung permodalannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/399/051606924 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 10:26 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118716 |
Preview |
Text
skripsi yudisium.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |