Analisis Penerapan Self Assessment System Pajak Hiburan (Studi pada Dinas Pendapatan Kota Blitar)

Maylinda, Angelia (2016) Analisis Penerapan Self Assessment System Pajak Hiburan (Studi pada Dinas Pendapatan Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Hiburan merupakan bagian dari sektor pendapatan daerah. Hiburan merupakan salah satu usaha yang ada di Kota Blitar. Pemungutan pajak hiburan mengunakan sistem pemungutan pajak yang ada di Indonesia yaitu self assessment system. Self assessment system merupakan pemungutan pajak yang memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada wajib pajak secara keseluruhan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan sistem pemungutan pajak hiburan yang menggunakan self assessment system, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan dan pelaksanaan self assessment systemdi Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan Di Dinas Pendapatan Kota Blitar Jl. Jawa No 64 C Kota Blitar. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari wawancara oleh Pegawai Dinas Pendapatan dan wajib pajak Hiburan Kota Blitar, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dapat mendukung data primer. Hasil penelitian ini menunjukan masih banyak wajib pajak Hiburan di Kota Blitar yang tidak memahami dan mengerti self assessment system seperti menghitung pajaknya sendiri dan mengisi SPTPD sendiri yang diterapkan Dinas Pendapatan Kota Blitar, selain itu masih banyak wajib pajak yang tidak menyertakan dan menyembunyikan laporan keuangan dalam melaporkan pajaknya. Kesadaran dan pengetahuan pajak yang dimiliki oleh Wajib Pajak dalam penerapan ini masih rendah. Saran dari penelitian ini, yaitu penyuluhan dan sosialisasi harus dilaksanakan terus menerus bagi wajib pajak tentang pengetahuan di bidang pajak, Pelayanan yang lebih baik kepada wajib pajak sangat diperlukan agar kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dapat terus ditingkatkat. Perlu ada tim audit agar hasil penerimaan pajak dan alokasi terkontrol dengan baik, sehingga adanya penghindaran dan penggelapan pajak dapat ditekan seminimal mungkin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/366/ 051606397
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jul 2016 09:28
Last Modified: 26 Jul 2016 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118679
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item