Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kota Kediri,

Yanti (2016) Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kota Kediri,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian akan mengungkapkan tentang Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kota Kediri yang dilakukan pada tahun 2013. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala sehingga tidak berjalan dengan maksimal. Ada beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki sehingga implementasi kebijakan relokasi PKL dikota kediri kedepannya akan berjalan dengan lebih baik lagi, mengingat tujuan dari pemerintah yaitu menjadikan kota kediri kota yang bersih dan tertib, dalam hal ini dilimpahkan pada 3 (tiga) aktor : Disperindagtamben, Satpol PP, Kelurahan Kaliombo Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah mengenai Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kota Kediri dan mengenai faktor Penghambat dalam Implementasi Kebijakan Relokasi PKL tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan implementasi kebijakan relokasi pedagang kaki lima di kota kediri dan mengetahui serta mendiskripsikan faktor penghambat dalam proses implementasi kebijakan relokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari model implementasi kebijakan yang diteliti, masih ada yang harus diperbaiki, yaitu mengenai Dasar Hukum Relokasi harus diperkuat lagi sehingga tidak terdapat PKL yang berjualan di bahu jalan atau trotoar lagi, Koordinasi Aktor Dalam Implementasi Kebijakan Relokasi PKL yang perlu ditingkatkan sehingga implementasi kebijakan relokasi PKL akan berjalan sesuai dengan tujuannya, Lokasi Tempat Relokasi PKL terutama mengenai penataan serta sarana dan prasarana yang masih kurang sehingga mengurangi minat pengunjung untuk berbelanja ke pasar Kaliombo. Sedangkan untuk faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan Relokasi PKL antar lain dari faktor internal yaitu para pedagang yang merasa sepinya karena lokasi yang cukup jauh dari pusat keramaian, kurang tegasnya pihak Satpol PP yang dipicu oleh perasaan dan emosional, serta keterbatasan dukungan dari pemerintah kota kediri. Faktor yang kedua yaitu faktor Eksternal yang pertama yaitu mengenai Penertiban masih sulit dilakukan, Sarana dan Prasarana yang terbatas dan kurang mendukung sehingga mengurangi ketertarikan pelanggan untuk mengunjungi pasar dimana hal tersebut juga akan mempengaruhi terhadap jumlah pendapatan para pedagang, terbatasnya tingkat kesadaran masyarakat akan mematuhi peraturan yang ada. Saran atau masukan yaitu penertiban PKL yang harus ditingkatkan dan lebih dipertegas lagi sehingga PKL tidak akan berjualan di bahu jalan atau trotoar lagi, koordinasi dan komunikasi antar pihak yang juga harus ditingkatkan sehingga implementasi kebijakan berjalan sesuai dengan tujuan, menigkatkan strategi untuk mengembangkan usaha PKL kualitas ataupun keantitasnya sehingga menambah minat pengunjung untuk berbelanja dipasar tersebut, melakukan pentaan kios atau lapak yang masih semrawut sehingga pengunjung akan merasa nyaman, mengembangkan webside, sosialisasi ataupun promosi sehingga masyarakat akan tahu mengenai keberadaan PKL loakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/296/051605591
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jul 2016 10:40
Last Modified: 20 Jul 2016 10:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118601
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item