Yuniarti, RestaWidiana (2016) Pengaruh Surat Tagihan Pajak dan Penagihan Pajak Aktif terhadap Pencairan Tunggakan Pajak Penghasilan (Studi pada KPP Pratama Singosari),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penerimaan Negara berdasarkan data realisasi APBN selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 penerimaan Negara terbesar bersumber dari jenis pajak penghasilan. Untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan dengan sistem pemungutan pajak self assessment merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi Pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan adanya Wajib Pajak yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara baik akibat dari kelalaian, kesengajaan atau mungkin ketidaktahuan Wajib Pajak atas kewajiban perpajakannya. Salah satu bukti bahwa masih banyak yang tidak patuh adalah banyak tunggakan yang tercatat di kantor pajak yaitu di KPP Pratama Singosari. Kondisi itu memaksa Pemerintah untuk melakukan tindakan penagihan baik secara pasif maupun aktif untuk mencairkan tunggakan pajak terutama pajak penghasilan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak pasif dengan surat tagihan pajak dan penagihan pajak aktif terhadap pencairan tunggakan pajak penghasilan di KPP Pratama Singosari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanasi. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif untuk menguji dan memberikan gambaran bagaimana pengaruh surat tagihan pajak dan penagihan pajak aktif terhadap pencairan tunggakan pajak penghasilan tahun 2011-2015 di KPP Pratama Singosari. Penelitian ini juga menggunakan analisis inferensial dengan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda untuk menganalisis data sampel dan populasi data yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan SPSS 16 menunjukkan hasil uji hipotesis secara simultan (F-test) maupun parsial (t-test) membuktikan bahwa surat tagihan pajak dan penagihan pajak aktif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak penghasilan. Koefisien determinasi menunjukkan 0.415 (41.5%) pencairan tunggakan pajak penghasilan dipengaruhi oleh jumlah surat tagihan pajak dan penagihan pajak aktif yang diterbitkan, sedangkan sisanya 58.5% pencairan tunggakan pajak penghasilan dipengaruhi oleh faktor –faktor lain diluar pembahasan ini. Upaya yang harus ditingkatkan KPP Pratama Singosari yaitu penagihan pajak melalui surat tagihan pajak serta melakukan sosialisasi kepada Wajib Pajak akan pentingnya membayar pajak dan inovasi di bidang perpajakan. Melalui tindakan tersebut diharapkan tunggakan pajak berkurang dan kepatuhan Wajib pajak meningkat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/248/05160548 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Jul 2016 13:46 |
| Last Modified: | 20 Jul 2016 13:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118547 |
Actions (login required)
 |
View Item |