Hapsari, MegaTunjung (2016) Implementasi Balanced Scorecard dalam rangka Pelayanan Prima (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Iskak Tulungagung),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pentingnya membangun dan mempertahankan kepercayaan masyarakat, serta untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam, maka pelayanan prima menjadi sebuah tuntutan di dalam proses pelayanan publik. Salah satu sektor yang dituntut untuk menyelenggarakan pelayanan prima adalah sektor kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Iskak Tulungagung sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Strategi pelayanan prima yang digunakan oleh RSUD Dr.Iskak Tulungagung yaitu melalui Balanced Scorecard sebagai suatu alat manajemen kontemporer yang digunakan untuk mendongkrak kinerja organisasi melalui perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan implementasi balanced scorecard dalam rangka pelayanan prima pada RSUD Dr.Iskak Tulungagung, serta untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi balanced scorecard tersebut. Fokus dari penelitian ini adalah implementasi balanced scorecard dalam rangka pelayanan prima pada RSUD Dr.Iskak yang meliputi empat perspektif, yaitu: perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perpektif proses internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, serta faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi balanced scorecard. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yaitu dengan mengumpulkan data, mengkondensasikan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi balanced scorecard dalam rangka pelayanan prima pada RSUD Dr.Iskak Tulungagung tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sebab pemetaan balanced scorecard pada keempat perspektif bukan didasarkan pada penerjemahan visi, misi, dan strategi rumah sakit, melainkan berdasarkan capaian standar pelayanan minimal melalui penilaian secara terpisah. Walaupun hasil penilaian pada keempat perspektif secara terpisah tersebut cukup baik, namun hal tersebut tidak dapat dibenarkan sebab tidak sesuai dengan kaidah balanced scorecard yang sebenarnya. Dari hasil analisis peneliti, perlu adanya pengkajian ulang terkait pemetaan balanced scorecard pada RSUD Dr.Iskak Tulungagung, serta sosialisasi dan pemahaman mendasar untuk seluruh pegawai rumah sakit agar mengetahui dan memahami visi, misi, dan strategi untuk mencapai tujuan rumah sakit.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/230/051605296 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 29 Jun 2016 11:23 |
| Last Modified: | 29 Jun 2016 11:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118528 |
Actions (login required)
 |
View Item |