Prafajarika, SellaWidya (2016) Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Harga Daging Sapi Dalam Negeri, dan Harga Daging Sapi Dalam Negeri Terhadap Volume Impor Daging Sapi Indonesia (Survey pada Volume Impor Daging Sapi Indonesia 2012-2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar tingkat volume impor daging sapi Indonesia yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap volume impor daging sapi Indonesia. Jika dilihat dari wilayah Indonesia yang subur, gemah ripah loh jinawi, seharusnya impor daging sapi tidak diperlukan atau dapat diminimalkan, karena luas wilayah layak untuk peternakan sangat luas. Pada penelitian ini peneliti tertarik pada beberapa hal yang mempengaruhi volume impor daging sapi menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan empat rumusan masalah yaitu (1.) Apakah nilai tukar rupiah mempengaruhi volume impor daging sapi Indonesia? (2.) Apakah harga daging sapi dalam negeri berpengaruh terhadap volume impor daging sapi Indonesia? (3.) Apakah harga daging sapi internasional mempengaruhi volume impor daging sapi Indonesia ? (4.) Apakah nilai tukar rupiah, harga daging sapi dalam negeri, dan harga daging sapi internasional berpengaruh terhadap volume impor daging sapi Indonesia?. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS, BI, Kemendag, dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengaruh signifikan terhadap volume impor daging sapi Indonesia adalah kurs rupiah terhadap US Dollar, untuk harga daging sapi dalam negeri dan harga daging sapi internasional mempunyai pengaruh namun tidak signifikan. Kurs rupiah sangat menentukan jumlah impor daging sapi karena semakin tinggi nilai dollar terhadap rupiah akan mengakibatkan harga daging sapi impor meningkat. Hal ini secara langsung akan mengakibatkan harga produk industri yang berbahan dasar daging impor akan mengalami kenaikan harga. Tingginya harga daging sapi impor mentah ataupun olahan akan menyebabkan penurunan permintaan oleh konsumen, hal itu akan membuat produsen akan menurunkan kapasitas produksinya. Turunnya kapasitas produsksi akan berdampak pada penurunan jumlah impor. Hal lain yang menyebabkan kenaikan volume impor daging sapi adalah impor daging sapi dilakukan karena jumlah produksi sapi dalam negeri tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk langsung dikonsumsi maupun industri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/184/051604647 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Jul 2016 10:30 |
Last Modified: | 18 Jul 2016 10:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118477 |
Actions (login required)
View Item |