Nurmanisa, Aisy (2016) Analisis Customer Segment, Channels, dan Customer Relationship dalam Pembentukan Value Proposition Starbucks Coffee ( Studi pada Starbucks Coffee Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar perkembangan bisnis di industri food and beverage mengalami persaingan yang semakin ketat. Fenomena persaingan usaha sekarang ini, membuat industry food and beverage seperti Starbucks Coffee harus berusaha untuk berada di barisan terdepan dalam benak konsumen pada saat konsumen membutuhkan demi memberikan kepuasan terhadap pelanggannya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Starbucks Coffee untuk bisa mempertahankan prestasinya sebagai industri kopi terbaik nomor satu di dunia. Membangun strategi bisnis yang diterapkan pada perusahaan Starbucks Coffee bukan perkara mudah, karena saat ini Starbucks Coffee memiliki cabang gerai kopi nya lebih dari 16.000 gerai di 61 negara. Sehingga butuh adanya perencanaan yang matang dalam setiap proses bisnisnya demi mencapai tujuan perusahaan. Pada penelitian ini peneliti tertarik pada strategi bisnis yang dibangun oleh Starbucks Coffee yang akan dianalisis melalui bisnis model kanvas. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Dengan empat rumusan masalah yaitu (1.) Bagaimana value proposition yang dibangun dan ditawarkan oleh Starbucks Coffee terhadap pelanggan nya? (2.)Bagaimana customer segment yang dibidik Starbucks Coffee untuk menjadi target market, yang mendorong terbentuknya value proposition? (3.) Bagaimana channel yang digunakan Starbucks Coffee dalam menjangkau pelanggan dan melakukan aktivtas bisnisnya? (4.) Bagaimana cara Starbucks Coffee menjalin customer relationship dalam pembentukan value proposition?. Sumber data pada penelitian ini adalah informan, dokumen serta tempat dan peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Starbucks coffee melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan tipe komunitas premium. Dengan adanya pemilihan segmentasi pasar yang tepat maka, akan berpengaruh dalam pembentukan value proposition yaitu treating our partners with respect & dignity. Selanjutnya, Channels Starbucks dalam menjangkau pelanggan dengan media gerai kopi, yang di dalamnya dapat memberikan atmosfer berbeda dengan gerai kopi lainnya sehingga menimbulkan kepuasan pelanggan sehingga terciptanya value proposition yaitu starbucks experience. Dan yang terakhir yaitu customer relationship yaitu bagaimana Starbucks Coffee menjaga hubungan dengan pelanggan secarajangka panjang dengan adanya, starbucks card, fokum komunitas Starbucks online maupun offline, dan my Starbucks Idea blog, kemudian partners (sebutan untuk barista yang bekerja di Starbucks) harus dapat menciptakan komunikasi yang efektif dengan para pelanggan maupun dengan para partner lainnya, Sehingga setiap pelanggan yang datang ke dalam Starbucks Coffee dapat merasakan atmosfir rumah ketiga, yakni yang disebut the third place, yaitu tempat ketiga setelah rumah mereka sendiri dan kantor, dan hal diatas akan membentuk value proposition dimana tujuan tempat ketiga yang dimiliki Starbucks Coffee.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/174/051604394 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Jul 2016 14:36 |
| Last Modified: | 13 Jul 2016 14:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118466 |
Actions (login required)
 |
View Item |