Putri, Nindyari Dewanti (2016) Strategi Pengembangan Subsektor Tanaman Pangan Terintegratif Guna Meningkatkan Pendapatan Petani Dalam Persepektif Good Governance (Studi di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Jiwan memiliki luas sawah sebesar 1.791 Ha dengan komoditi tanaman pangan yang paling unggul produksinya. Namun pendapatan petani di kecamatan ini masih tergolong rendah. Sehingga Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Dispertan) serta Badan Ketahanan Pangan (BKP) melaksanakan strategi pengembangan subsektor tanaman pangan. Tetapi masih terjadi perbedaan pendapatan antara petani padi, kedelai dan kacang hijau. Maka perlu dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis: Strategi yang ditempuh dan hasil penerapanya dalam pengembangan subsektor tanaman pangan guna meningkatkan pendapatan petani dengan persepektif good governance beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles, Hubberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang dilaksanakan adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pertanian; peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani serta petugas dalam berwawasan agribisnis; peningkatan peluang pemasaran hasil pertanian unggulan daerah dan; peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian. Hasil penerapan dari strategi tersebut adalah: menurunnya kuantitas produksi pertanian tanaman pangan; menurunnya pendapatan buruh tani dan ketimpangan penggunaan jasa penyuluh; meningkatnya eksistensi produksi tanaman pangan khas daerah; dan ketidakberhasilan penggunaan sarana dan prasarana pertanian. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: tidak adanya sistem kriteria petani untuk membedakan petani sebagai buruh tani atau petani pemilik; kurangnya wawasan penyuluh dalam memberikan penyuluhan; adanya modernisasi terhadap proses pertanian menurunkan pendapatan buruh tani. Rekomendasi yang diberikan antara lain: Harusnya memberikan rincian sasaran dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dan menciptakan suatu sistem kriteria petani. Sebaiknya pemerintah memberikan sosialisasi pada petani agar memilih metode baru yang telah dikembangkan. Seharusnya Dispertan menyediakan alat-alat pertanian yang dapat dipinjam pada saat panca usaha tani.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/170/051604523 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Jul 2016 10:24 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 01:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118462 |
Preview |
Text
Nindyari Dewanti Putri.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |