Iswahyudi, DewiMelatiPutri (2016) Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP- 100/MBU/2002. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan, serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN dikatakan berhasil dalam melaksanakan perannya secara maksimal tergantung dengan kinerja BUMN. Pemerintah memiliki standar penilaian kinerja perusahaan BUMN yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN No: KEP- 100/MBU/2002 tentang penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Tingkat kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan untuk tahun buku bersangkutan yang meliputi penilaian dari aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan objek penelitian PG Djatiroto Lumajang. Fokus penelitian ini adalah menilai tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 melalui penilaian kinerja aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap tiga aspek, yaitu aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi, dihasilkan tingkat kesehatan PG Djatiroto berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP- 100/MBU/2002 selama tahun 2012 sampai dengan 2014 terus mengalami penurunan. Tahun 2012 dengan total skor 78,4 PG Djatiroto memperoleh kategori A dengan predikat sehat. Tahun 2013 dengan total skor 53,05 memperoleh kategori BBB dengan predikat kurang sehat, dan tahun 2014 total skor 40,25 memperoleh kategori BB dengan predikat kurang sehat. Perusahaan perlu memperbaiki kinerja keuangannya untuk meningkatkan tingkat kesehatan perusahaan serta dapat bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan perlu mempertimbangkkan untuk menggunakan indikator dalam aspek operasional selain yang berkaitan dengan efisiensi produk dan produktivitas, karena jika dilihat dari efisiensi produksi dan produktivitas perusahaan sudah baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/154/051604216 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Jun 2016 14:14 |
Last Modified: | 28 Jun 2016 14:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118444 |
Actions (login required)
View Item |