Nurmalitasari, Miranda (2016) Implementasi Program Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Rangka Mengurangi Hambatan Fungsi Sosial (Studi di Dinas Sosial Kabupaten Situbondo dan UPT Pelayanan Sosial Petirahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anak-anak yang mengalami masalah sosial memerlukan rehabilitasi sosial. UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan dan mengembalikan fungsi sosial anak usia Sekolah Dasar yang mengalami hambatan fungsi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi dan hambatan implementasi program pelayanan rehabilitasi sosial anak usia Sekolah Dasar dalam rangka mengurangi hambatan fungsi sosial di Dinas Sosial Kabupaten Situbondo dan UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak Bima Sakti Batu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan fokus penelitian menggunakan teori model implementasi George Edward III. Penelitian ini teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles, Huberman, dan Saldana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi antar Dinas Sosial Kabupaten Situbondo dengan UPT PSPA Batu sudah baik, tetapi penyampaian tujuan dan sasaran program tetirah Dinas Sosial Kabupaten Situbondo melakukan komunikasi lagi keseluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan program tetirah. Dilihat dari segi sumber daya dalam proses pelaksanaan tetirah ada beberapa aspek yang mendukung yaitu, sumber daya manusia, sumber daya anggaran/ dana yang diberikan, serta sarana dan prasarana cukup memadai dalam pelaksanaan program ini, walaupun ada beberapa sarana dan prasarana masih kurang. Sedangkan, disposisi pelaksana tetirah sudah baik, walaupun beberapa pelaksana ada yang belum melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Faktor penghambat internalnya, yaitu: sarana dan prasarananya masih kurang, dalam minggu pertama dan kedua peserta tetirah masih belum bisa beradaptasi sehingga mereka tidak mau mengikuti kegiatan tetirah. Faktor penghambat eksternalnya yaitu, pemahaman masyarakat tentang tetirah masih kurang, merubah jadwal, nama, dan rangkuman peserta tetirah pada waktu keberangkatan dikarenakan orang tua memberatkan anak mengikuti kegiatan tetirah serta harus mencari penggatinya, dan orang tua mendapatkan atau mendengarkan informasi yang salah tentang tetirah. Dinas Sosial Kabupaten Situbondo harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah maupun di kunjungan di kecamatan. Sarana dan prasarana perlu diperbaiki, seperti sarana olahraga untuk peserta tetirah di UPT PSPA Batu
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/1224/051702123 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Feb 2017 11:08 |
| Last Modified: | 28 Feb 2017 11:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118359 |
Actions (login required)
 |
View Item |