Penerapan Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api(Studi Pada Stasiun Kereta Api Kota Madiun)

Sari, DwiRatna (2016) Penerapan Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api(Studi Pada Stasiun Kereta Api Kota Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jasa transportasi membutuhkan adanya penyediaan jasa transportasi yang memadai, baik jumlah maupun kualitasnya yang mencakup keamanan, kenyamanan, tepat waktu, dan efisiensi. Kereta Api merupakan salah satu sarana transportasi yang memiliki kriteria dalam mencapai keefisiensian tersebut, oleh karena itu kereta api sangat diminati masyarakat. Namun, pada kenyataannya masih ada pelayanan yang kurang baik sehingga menyebabkan masyarakat kurang puas terhadap pelayanan di Stasiun Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan standar pelayanan minimum pada stasiun kereta api Madiun, dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat penerapan standar pelayanan minimum di statisun Madiun. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data penelitian yaitu orang-orang, peristiwa, dokumentasi, dan data. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan standar pelayanan minimum (SPM) di stasiun Madiun yang masih belum terpenuhi dimana pada aspek keselamatan masih belum adanya tombol bahaya, dan masih kurangnya lampu penerangan, pada aspek keamanan masih belum adanya keamanan di CCTV, pada aspek kenyamanan masih sering terjadi AC mati dan toilet yang terbatas, pada aspek kemudahan dan kesetaraan masih terbatasnya tangga dan ruang bagi ibu menyusui. Untuk SPM di Stasiun Madiun yang terpenuhi harus menambah fasilitas dari semua aspek yang masih memiliki kekurangan untuk kenyamanan para penumpang. Faktor pendorong yaitu adanya komitmen dari SDM, dukungan dari pemerintah, dan factor penghambat adalah kesadaran masyarakat Madiun yang masih rendah, minimnya anggaran, pengadaan barang yang kurang maksimal, dan tidak adanya sanksi bagi yang melanggar peraturan. Untuk memperbaiki kualitas pelayanan, perlu ditambahnya jumlah pegawai agar pelayanan lebih efesien dan efektif, kedisiplinan dalam pemberian pelayanan harus diperbaiki khususnya pada ketepatan waktu, diharapkan pula penambahan trolly mengingat jumlahnya yang terbatas, sosialisasi mengenai informasi pelayanan juga perlu ditingkatkan

English Abstract

Transportation services requires the provision of adequate transportation services, either quantity or quality that include safety, comfort, on-time, and efficiency. Train is one means of transport with the criteria in achieving the efficiency, and therefore the train was very interested in the community. However, in reality there is still inferior services, causing people are less satisfied with the services in Madiun Station. The purpose of this study was to determine and describe the application of minimum service standards at the train station Madiun, and to identify and analyze the factors driving and inhibiting factors in the application of the minimum standard services in Madiun station. The method in this research is qualitative research, source of research data are people, events, documentation, and data. Data collected through observation and interviews. The result showed minimum service standards (SPM) at the station Madiun are still not been met where the safety aspect are still the button danger, and the lack of lighting, the security aspect are still the lack of security in the CCTV, the comfort aspect are still common AC dead and the toilet is limited, the aspects of ease and equality are still limited staircase and a room for nursing mothers. For SPM in Madiun station fulfilled should add to the facilities of all the aspects that are still has shortcomings for the convenience of passengers. Thruster factor are the commitment of human resources, support from the government, and inhibiting factors are public awareness of Madiun station is still low, the lack of budget, procurement of goods less than the maximum, and the absence of sanctions for those who violate the rules.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/1110/051700039
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 30 Jan 2017 10:36
Last Modified: 30 Jan 2017 10:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118232
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item