Syahrizal, Okky (2016) Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Desa Sutojayan Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTSM diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam jangka pendek program ini diharapkan mengurangi beban RTSM dalam bidang kesehatan dan pendidikan, sedangkan dalam jangka panjang PKH memutus rantai kemiskinan antar generasi sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan, Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini dan sesuai dengan judul dan bahasan yaitu menggunakan teori implementasi kebijakan Meriles S. Grindle, teori Implementasi Program David Corten yang mana untuk menganalisis mengenai pelaksanaan PKH di desa Sutojayan Kabupaten Blitar Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif Miles, Hubberman dan Saldana (2014:31-33) digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan PKH di Desa Sutojayan. Wawancara dilakukan dengan Kepala Desa Sutojayan, Ketua pendamping program PKH di Desa Sutojayan, Ketua tim koordinasi program PKH, sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Sutojayan. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Sutojayan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dapat dikatakan baik dan sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti berfokus dari proses perekrutkan peserta PKH yang baik, yaitu diverifikasi secara langsung dan teliti oleh pendamping PKH di Kecamatan Sutojayan tersebut. Kemudian dilihat dari kegiatan pendukung dengan membuat POS BINDU dan bekerjasama dengan Puskesmas setempat dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan balita berjalan dengan baik dan menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selanjutnya mengenai pendistribusian bantuan juga sudah dilakukan dengan baik dengan bekerja sama dengan Kantor Pos sehingga lebih terjamin dan aman. Serta yang terakhir adalah proses monitoring, evaluasi dan pengawasan yang juga bagus yaitu dilakukan secara kontinuitas yaitu satu bulan sekali pendamping PKH memverifikasi perkelompok, perindividu menganai perkembangan PKH yang ada di Kecamatan Sutojayan khususnya di Desa Sutojayan tersebut. Sehingga perkembangan dari peserta PKH dapat dipantau dan dipertanggung jawabkan.
English Abstract
Family Hope Program (PKH) is a social protection program that provides cash assistance to very poor households (RTSM) and for family members RTSM obligated to carry out the terms and conditions determined. In the short term the program is expected to reduce the burden RTSM in health and education, while in the long term PKH break the intergenerational transmission of poverty so that the next generation can get out of the poverty trap, The theory that researchers use in this study and in accordance with the title and the discussion is to use the theory of policy implementation Meriles S. Grindle, Programme Implementation theory David Corten which to analyze the implementation of the CCT in the village Sutojayan Blitar This study used a qualitative descriptive research Miles, Hubberman and Saldana (2014: 31-33) is used to describe and analyze the implementation of the CCT in the village Sutojayan. Interviews were conducted with village chief Sutojayan, Chairman companion PKH program in the village Sutojayan, Chairman of CCT program coordination team, target the Family Hope Program (PKH) Sutojayan village. Implementation of the Family Hope Program in the village Sutojayan in improving the health of pregnant women can be said to be good and in accordance with the policies that have been made previously. Researchers focused on the process perekrutkan good PKH participants, ie directly and accurately verified by the mentor of the CCT in the District Sutojayan. Then, seen from supporting activities by making POS Bindu and in collaboration with local health centers in order to improve the health of pregnant women and infants goes well and raises public awareness of the importance of health. Furthermore, the distribution of aid has also been done in collaboration with the Post Office to be more reliable and secure. As well as the latter is the process of monitoring, evaluation and monitoring are also great continuity that is done once a month to verify PKH chaperone per group, perindividu menganai PKH development in Sub Sutojayan especially in the Sutojayan village. So that the development of PKH participants can be monitored and accounted for.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/1108/051700037 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 10:01 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 10:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118229 |
Actions (login required)
View Item |