AviantoKaruniawan, Daniel (2016) Evaluasi Perencanaan Pajak atas Restitusi Pajak Pertambahan Nilai untuk Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus Pada PT. Petrokimia Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Subsidi pupuk menjadi sebuah jawaban dari pemerintah kepada petani untuk meningkatkan daya beli pupuk yang menjadi peran penting untuk sektor pertanian, dan secara otomatis adanya subsidi akan mempengaruhi sistem penjualan produsennya dalam hal ini PT. Petrokimia Gresik. Subsidi pupuk diterapkan untuk menurunkan tingginya harga pupuk dengan diberlakukannya Harga Eceran tertinggi (HET), sehingga dengan berlakunya HET terjadi selisih antara harga jual dari perusahaan dan HET dari pemerintah. Adanya selisih tersebut menjadi kerugian bagi produsen meminta ganti rugi kepada pemerintah atas subsidi pupuk tersebut. Subsidi pupuk juga secara langsung berdampak kepada aspek perpajakan yang dialami oleh PT. Petrokimia Gresik karena atas penyerahan pupuk bersubsidi dikenakan pajak, dan penerapan HET dapat menimbulkan lebih bayar PPN. Perkembangan aspek perpajakan yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan pajak. Perencanaan pajak diperlukan untuk memenuhi setiap aspek perpajakan dengan efektif dan efisien tanpa melanggar peraturan perpajakan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi perencanaan pajak yang dilakukan PT. Petrokimia Gresik dalam melakukan restitusi yang disebabkan oleh kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai untuk pupuk bersubsidi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan perencanaan pajak dalam restitusi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini didukung dengan data-data dari perusahaan untuk menganalisa perencanaan pajak yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu penelitian ini diperkuat dengan wawancara yang dilakukan peneliti oleh kepada staf perusahaan untuk memperoleh kevalidan data. Selanjutnya akan diambil kesimpulan dari analisis data serta faktor pendukung dan penghambat pemeriksaan berdasarkan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Petrokimia Gresik melakukan perencanaan pajak untuk memaksimalkan pajak masukan yang diperoleh dengan mensyaratkan kepada lawan transaksi telah mempunyai NPWP dan mengurangi pembelian bahan diluar dari proses produksi. Dalam rangka mengefektifkan pengajuan restitusi Perusahaan melakukan pengajuan restitusi 4 bulan sekali dimana hal tersebut dilakukan dengan melakukan perencanaan pembelian bahan baku yang tidak dilakukan setiap bulan sehingga terdapat kesiapan dari perusahaan untuk dalam proses pengajuan restitusi.
English Abstract
Fertilizer subsidies be an answer from the government to the farmers to increase the purchasing power of the fertilizer that becomes a vital role for the agricultural sector, and automatically the subsidies will affect sales system producers in this case PT. Petrokimia Gresik. The fertilizer subsidy is applied to reduce the high price of fertilizer by the enactment of the highest retail price (HET), so with the HET occurs difference between the selling price of the company and HET of the government. The differences become losses for the producers and asked for compensation to the government through the fertilizer subsidy. The fertilizer subsidy is also directly impact the tax aspects of PT. Petrokimia Gresik due on the delivery of subsidized fertilizer is taxable, and the HET can cause an overpayment of value added tax. The development aspects of taxation enables companies to perform tax planning. Tax planning is required to meet every aspect of the tax effectively and efficiently without violating tax laws. The objective of this research is to evaluate tax planning PT. Petrokimia Gresik in restitution caused by an excess payment of Value Added Tax on subsidized fertilizer and to know the support factors and inhibitor in the tax planning in restitution. This research uses descriptive method with qualitative approach. This research was supported by data from the company to analyze tax planning taken by the company. Also supported by interviews conducted by the researchers to the staff of the company to obtain the data validity. The conclution will be taken from the analysis of data and also from supporting and inhibiting factors examination by interview. The results of this research indicate tax planning of PT Petrokimia Gresik to maximize input tax gained by requiring the counterparty does have a NPWP and reduce the purchase of materials outside of the production process. In order to streamline the submission of restitution, the Company made the filing restitution once in four months, which it is done by planning the purchase of raw materials that are not carried out every month so there is readiness of the company in the process of filing for restitution.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/1075/051612912 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 17 Jan 2017 11:23 |
| Last Modified: | 17 Jan 2017 11:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118192 |
Actions (login required)
 |
View Item |