Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung Sebagai Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Lamongan)

Alieffikry, Alvian (2016) Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung Sebagai Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Telaga Bandung merupakan hasil program inovasi yang di lakukan oleh Pemerintah yaitu Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan. Penelitian ini ditujukan untuk mendiskripsikan bentuk inovasi pengelolaan Taman Telaga Bandung apakah sudah sesuai dengan fungsi ruang terbuka hijau. Dengan memandang perspektif Pembangunan Berkelanjutan diharapkan dampak dari inovasi pengelolaan Taman Telaga Bandung sebagai fungsi ruang terbuka hijau dapat memilki nilai bagi masyarakat. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung dan dampak dari Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan bersumber dari wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan menilai kondisi yang terjadi dilapangan. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah [1] Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung Sebagai Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (a) Regulasi,Yang mendukung program inovasi (b) Program Inovatif (c) Organisasi Pelaksana (d) Dukungan Sumber Daya. [2] Dampak Inovasi Pengelolaan Taman Telaga Bandung Sebagai Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (a) Ekonomi (b) Sosial dan Budaya (c) Lingkungan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kapasitas yang dilakukan Pemerintah yaitu Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan dalam mengoptimalkan telaga desa sebagai pemenuhan prosentase ruang terbuka hijau merupakan bentuk kategori 30% ruang terbuka hijau yang sesuai dengan UU 26 Tahun 2007. Dalam hal ini kategori ruang terbuka hijau diantaranya adalah 20% ruang publik dan 10% ruang terbuka hijau privat. Dari penetapan kategori ruang terbuka hijau Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan harus mengelola Taman Telaga Bandung sebagai program inovasi sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Lamongan No 15 Tahun 2013 poin A bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan mengedepankan pembangunan berwawasan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa fungsi pengelolaan dalam inovasi Taman Telaga Bandung harus memberikan dampak/nilai postif bagi masyarakat sekitar, dan dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2013 tentang penetapan UPT Alon-alon, Taman Telaga Bandung, dan Pemakaman Umum dapat memberikan fungsi lebih, agar Taman Telaga Bandung tidak disalah gunakan sesuai dengan fungsi ruang terbuka hijau.

English Abstract

Park pool bandung is the result of innovation that program in doing by government namely public works department copyright work Lamongan district. This research is aimed at described the form of innovation park Bandung management pool are already in accordance with its function green space. By staring perspective of sustainable development can be expected the impact of innovation park pool management of Bandung as a function of green open space can possess value for the community. The problem became the formulation of the research is how innovation park Bandung management pools and the impact of innovation management pool Bandung park. To achieve this aim research method used is descriptive with a qualitative approach. The data used sourced from interviews , observation as well as documentation. Analysis of data done by judging condition appears field. But focus research in research is [1] Innovation park Bandung management pool as a function of green zone in perspective sustainable development (a) Regulations , who supports the innovation (b) Innovative program (c) Implementing organizations (d) Support resources [2] The impact of innovation park Bandung management pool as a function of green zone in perspective sustainable development (a) economy (b) social and cultural (c) the environment. The results showed that capacity by the government the agency Cipta Karya Lamongan district in optimizing pool village as prosentase the green zone is a category 30 % green space in accordance with law 26 years 2007. In this category green zone including 20 % public spaces and 10 % green zone private. From the determination of the green open space agency Cipta Karya Lamongan districts have to manage the pool Bandung as a program innovation in accordance with the regent Lamongan number 15 years 2013 points A that the development activities must consider environmental sustainability and promote environmental development. Based on the research done it can be concluded that management function in the innovation the pool Bandung should give the impact of them were found / value for the people around, and furthermore Bupati Regulation number 1 in 2013 on the determination of public square , the pool Bandung, and public funeral can provide more functions, that park bandung pool not use in accordance with its function green space.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/1033/051612514
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 07 Dec 2016 09:38
Last Modified: 07 Dec 2016 09:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118157
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item