Halintar, Hilmy (2016) Implementasi Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Sebagai Upaya Rehabilitasi (Studi pada Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya angka prostitusi di Indonesia, mengakibatkan Kemensos RI dan Pemerintah Provinsi mencanangkan Program Indonesia bersih Prostitusi di tahun 2015 dengan cara menutup dan mencegah segala macam bentuk kegiatan prostitusi. Setelah dilakukan penutupan, pemerintah melakukan program pembinaan kepada eks PSK yang lokalisasinya telah ditutup. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Implementasi Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial sebagai Upaya Rehabilitasi kepada eks PSK di Kabupaten Ponorogo yang dilakukan oleh Dinas Sosial tenaga kerja dan Transmigrasi melalui pembinaan dan penyuluhan serta pemberian bantuan modal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulasi data (wawancara, observasi, dokumentasi) serta menggunakan analisis data model Spradley. Penelitian dilakukan di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Balai Latihan Kerja, dan beberapa eks PSK yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan implementasi program pembinaan dilakukan oleh multi aktor, dimana Dinsonakertrans menjadi insrumen utama dalam implementasi kebijakan ini. Program pembinaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan kerja, penyuluhan kesehatan dan pemberian bantuan modal serta tunjangan hidup. Namun komunikasi dan koordinasi aktor dalam implementasi program ini masih kurang optimal dengan adanya temuan berupa kurang maksimalnya peran aktor yang bertangunggjawab dalam progam pembinaan pasca pemulangan dan pembinaan seperti BLK dan TKSK. Hasil dari program ini berupa peningkatan kesejahteraan sosial bagi para eks PSK di Kabupaten Ponorogo dengan indikator peningkatan pengetahuan, keterampilan kerja dan pemanfaatan modal kerja yang diberikan. Namun, dari hasil penelitian, bantuan modal yang diberikan masih kurang optimal, karena meski diberikan bantuan modal tetapi eks PSK dalam pengelolaannya masih kurang diberi pembinaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/101/051603816 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Jun 2016 13:23 |
Last Modified: | 27 Jun 2016 13:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118132 |
Actions (login required)
View Item |