Rochman, AchmadFatchur (2015) Peranan Manajer Asing Dalam Memotivasi Karyawan Lokal (Studi Pada Production Preparation Department PT. XYZ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seorang manajer harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun bawahan agar terjadi hubungan komunikasi yang baik. PT. XYZ merupakan perusahaan multinasional yang memperkerjakan manajer asing. Sebagaimana seorang manajer, manajer asing juga diharuskan mampu membina hubungan yang harmonis dengan karyawan lokal. Sebagai manajer yang harus bisa memotivasi, manajer asing diharuskan mampu memotivasi karyawan lokal meskipun ada perbedaan latar belakang kewarganegaraan. Peneltian ini bertujuan untuk melihat peranan manajer asing dalam memotivasi karyawan lokal. Menganalisis kendala yang dihadapi manajer asing dan mengungkap upaya-upaya manajer asing untuk tetap memotivasi karyawan lokal meskipun ada perbedaan latar belakang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara mendalam dengan triangulasi, dilakukan pada tiga manajer asing dan tiga karyawan lokal yang berposisi dibawah manajer asing itu sendiri. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa manajer asing pada PT. XYZ telah menajalankan Peran interpersonal, peran informational dan peran decisional telah dijalankan dengan baik oleh para manajer asing. Terkait peran interpersonal tentang peran manajer sebagai motivator, manager asing telah melakukan motivasi dengan baik. Teori motivasi mengacu pada teori hierarki kebutuhan Maslow. Dari Lima kebutuhan yang disebutkan pada teori hierarki kebutuhan Maslow, manajer tidak melaksanakan semuanya. Hasil penelitian menemukan bahwa manager asing berperan pada pemenuhan kebutuhan Sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Kebutuhan selain itu merupakan tugas umum perusahaan. Kendala yang dihadapi manajer asing dalam pemenuhan kebutuhan Sosial, penghargaan dan aktualisasi diri adalah komunikasi. Hambatan komunikasi (communication barrier) dapat diatasi para manajer. Manajer asing tidak memaksakan budaya dan bahasanya. PT. XYZ memiliki values yang salah satunya adalah menghormati budaya lokal dimana XYZ berdiri. Banyak upaya yang dilakukan manajer asing untuk memahami budaya dan bahasa lokal. Diataranya mengikuti kelas bahasa, mengikuti berita Bahasa Indonesia di TV hingga menonton sinetron. Upaya yang dilakukan oleh para manajer terbukti mampu mengatasi kendala komunikasi. Komunikasi baik yang diciptakan para manajer asing terbukti mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis dan memotivasi karyawan lokal.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/990/051603804 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 22 Jun 2016 08:49 |
| Last Modified: | 22 Jun 2016 08:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118109 |
Actions (login required)
 |
View Item |