Sinergitas Stakeholders dalam Program Malang Green, Clean, and Save dalam Perspektif Good Governance (Studi di Kota Malang)

Asyhari, MohammadJamharHamsa (2015) Sinergitas Stakeholders dalam Program Malang Green, Clean, and Save dalam Perspektif Good Governance (Studi di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seperti disiplin ilmu lainya, teori Administrasi Publik mengalami perkembangan paradigma. Old Public Administration yang merupakan paradigma pertama, berkembang menjadi New Public Management, kemudian berkembang lagi menjadi New Public Service yang didasari dari teori demokrasi, dan Governance yang muncul awal tahun 2000. Governance merupakan cara mengambil keputusan baru, muncul ditandai dengan semakin lemahnya peran pemerintahan dalam pemerintahan. Pemerintah, swasta, dan civil society merupakan tiga pilar Governance yang bersinergi untuk menciptakan Good Governance. Program Malang Green, Clean, and Save merupakan salah satu program lingkungan terbesar di Kota Malang. Latar belakang Program Malang Green, Clean, and Save adalah kondisi lingkungan Kota Malang yang buruk. Program yang dijalankan oleh Radar Malang, PT. Indana Paint, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) selaku stakeholders, bertujuan untuk menggerakan partisipasi masyarakat sebagai upaya mencapai Kota Malang yang hijau, bersih, dan aman. Namun dalam berjalannya program, masih dapat beberapa permasalahan sinergi antara stakeholders. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas stakeholders dalam Program Malang Green, Clean, and Save dalam perspektif Good Governance dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari beberapa tahapan seperti data collection, data condensation, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses berjalannya Program Malang Green, Clean, and Save, sinergi antara stakeholders tidak dapat berjalan sempurna. Berdasarkan tiga parameter sinergitas take and give dan adanya kejujuran dapat berjalan baik, namun perasaan saling menghargai belum tercapai. Masyarakat dalam perumusan program tidak diikut sertakan, dan hanya menjadi peserta dalam perlombaan. Sedangkan dalam perspektif Good Governance juga belum dapat sepenuhnya tercapai. Berdasarkan sembilan prinsip Good Governance penelitian ini menggunakan 4 prinsip, diantaranya adalah partisipasi, visi strategis, responsif, dan efektif dan efisiensi. Partisipasi dan efektifitas dan efisiensi dapat berjalan dengan baik. Namun visi strategis tidak dapat berhasil dikarenakan tidak adanya keberlanjutan program dan selepas selesainya Program Malang Green, Clean, and Save tanpa adanya monitoring. Sedangkan untuk responsif tidak dapat berjalan dengan baik, karena dari tiga pilar governance, hanya kepentingan pemerintah dan swasta yang terakomodir, sedangkan kepentingan masyarakat belum sepenuhnya dapat tertampung. v Mempertimbangkan dari hasil penelitian ini, ada dua saran yang diambil oleh peneliti. Pertama adalah melibatkan kader lingkungan sebagai upaya dalam menghimpun aspirasi masyarakat. Kedua adalah dalam berjalannya program, DKP selaku pemerintah yang berwenang harus memberikan kontrol kepada swasta. Tidak hanya dalam pelaksanaan program, namun setelah berakhirnya program harus adanya monitoring dalam waktu tertentu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/901/051600566
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Feb 2016 14:49
Last Modified: 22 Apr 2020 14:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118009
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item