Implementasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh dalam Upaya Pembangunan Wilayah Pesisir (Studi di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang),

Anggraini, Yuanita (2015) Implementasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh dalam Upaya Pembangunan Wilayah Pesisir (Studi di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah laut lebih besar yaitu sekitar 70% daripada wilayah daratannya. Letak geografis tersebut membawa implikasi pada potensi yang sangat baik pada sektor kelautan Indonesia. Namun, potensi yang tinggi pada sektor ini nampaknya berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat di wilayah pesisir. Masyarakat di wilayah pesisir dinilai masih hidup di bawah garis kemiskinan dan keterbatasan. Maka dari itu, pemerintah melalui program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) berusaha untuk mengatasi permasalahan di wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah 1). Implementasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguhdalam Upaya Pembangunan Wilayah Pesisir. 2). Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh masyarakat pesisir di desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan model analisis data Miles dan dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis data dilakukan oleh peneliti dari dua rumusan masalah yang ditetapkan, maka didapat kesimpulan, antara lain;berdasarkan analisa dengan teori implementasi kebijakan Smith, dari kelima fokus bina program pengembangan desa pesisir tangguh ada tiga bina yang berjalan dengan baik dan dua fokus bina yang tidak terimplementasi. Kegiatan bina yang terimplementasikan adalah bina sumberdaya, bina Lingkungan/ infrastruktur,dan bina siaga bencana. Sedangkan kegiatan bina yang tidak terimplementasi adalah bina manusia dan bina usaha. Berdasarkan analisa di lapangan, kegiatan bina yang tidak berhasil diimplementasikan disebabkan a). Adanya keterbatasan sumberdaya seperti SDM, financial, dan waktu, b). Adanya kegiatan bina yang lebih diprioritaskan yaitu bina sumberdaya, bina lingkungan/infrastruktur, dan bina siaga bencana. c.) Kurangnya monitoring dan evaluasi yang lebih efektif dari pemerintah. Sehubungan dengan hal itu penelitian ini merekomendasikan antara lain a) Pelaksanaan bina manusia untuk peningkatan kualitas SDM, b).Pelaksanaan program haruslah diimbangi dengan dana yang memadai, c).Perlu kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan gesekan regulasi yang terjadi dan d). Peningkatan pola monitoring dan evaluasi program agar berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/877/051600552
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Feb 2016 10:52
Last Modified: 12 Feb 2016 10:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117981
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item