Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Daerah (Studi pada Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan),

Wahyuni, Tri (2015) Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Daerah (Studi pada Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Lamongan sebagai salah satu Kabupaten yang terletak pada posisi strategis skala Nasional yaitu termasuk dalam Gerbangkartasusila plus dengan pusat di Metropolitan Surabaya dan secara sistem perwilayahan dengan ditetapkannya Surabaya sebagai pusat kegiatan Nasional. Hal tersebut mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan untuk terus melaksanakan pembangunan wilayah. Berbagai macam Kebijakan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi daerah. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Lamongan adalah kebijakan pengembangan kawasan agropolitan. Hal tersebut dilatar belakangi oleh potensi Kabupaten Lamongan tertinggi adalah di sektor pertanian. Melihat potensi yang ada di wilayah selatan khususnya pada Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan penulis tertarik untuk menelitinya. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis tentang implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif pembangunan ekonomi daerah di Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Serta menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif pembangunan ekonomi daerah di Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Peneliti membatasi fokus penelitian pada 3 (Tiga) hal, yaitu komunikasi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat; alokasi sumber daya dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif pembangunan ekonomi daerah di Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan; faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan agropolitan baik Intern Organisasi dan Ekstern. Beberapa kekurangan dalam implementasi kebijakan tersebut adalah minimnya sosialisasi dari pemerintah yang menyebabkan rendahnya respon masyarakat, belum maksimalnya koordinasi antara aktor pemerintah daerah dan masih minimnya dalam hal pendanaan. Hal tersebut menjadikan implementasi kebijakan pengembangan kawasan Agropolitan belum berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah serta perubahan diwilayah selatan Kabupaten Lamongan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/874/051600549
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Feb 2016 15:07
Last Modified: 09 Feb 2016 15:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117979
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item