Kemitraan Pemerintah dengan Kelompok Masyarakat dalam Pemanfaatan Hutan Mangrove (Berbasis Pembangunan Berkelanjutan) (Studi Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Dan Perikanan Kota Pasuruan)

Syah, Suhasa Firman (2015) Kemitraan Pemerintah dengan Kelompok Masyarakat dalam Pemanfaatan Hutan Mangrove (Berbasis Pembangunan Berkelanjutan) (Studi Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Dan Perikanan Kota Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerjasama pemerintah dengan kelompok masyarakat tidak lain bertujuan untuk menciptakan sinergi atau hubungan yang baik antara masyarakat dengan pemerintah agar dapat terwujudnya pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemitraan yang terjalin antara pemerintah (Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Dan Perikanan Kota Pasuruan) dengan kelompok masyarakat (Kelompok Tani Mandiri dan Kelompok Mutiara Mangrove) dalam pemanfaatan hutan mangrove berbasis pembangunan berkelanjutan. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan observasi sedangkan analisisnya menggunakan Miles dan Huberman. Berdasarakan hasil analisis data yang diperoleh dari Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Dan Perikanan Kota Pasuruan dengan Kelompok Masyarakat belum menunjukkan sepenuhnya konsep kemitraan sejajar. Hal ini dapat dilihat dari konsep dasar kemitraan dan hal-hal yang sudah dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam program pemerintah ini. Dikarenakan masih terdapat peran masing-masing pihak yang belum dapat dilaksanakan, kurangnya kepedulian masyarakat luas terhadap hutan mangrove terlebih kurangnya sarana dan prasarana. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kemitraan yang terjalin antar pemerintah dengan kelompok masyarakat sudah berjalan cukup baik. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini atau pun masyarakat yang berada disekitar hutan mangrove atau pesisir menyatakan bahwa dengan adanya program dari pemerintah ini perekonomian masyarakat mulai meningkat. Dan dilihat aspek sosial/budaya, masyarakat yang awalnya tidak peduli dengan keberadaan hutan mangrove ini setelah ada program dari pemerintah dalam hal sosialisasi/penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat dapat mengerti fungsi dan manfaat sehingga merubah pola pikir masyarakat hutan mangrove betapa pentingnya untuk pengidupan mereka. Dan ditinjau dari aspek lingkungan kawasan hutan mangrove ataupun pesisir sendiri di awal yang terlihat tidak terawat, tidak tersentuh bahkan rusaknya ekosistem hutan mangrove dengan adanya kegiatan kemitraan dari pemerintah dengan masyarakat ini semakin terlihat baik, dan kawasan lingkungan hutan mangrovepun terus terjaga dan terlindungi kelestariannya. Hal inilah yang merupakan tujuan dan perwujutan dari pembangunan berkelanjutan.

English Abstract

Government partnership with community groups are intended to create synergies or a good relationship between the community and the government to good governance. This study aimed to describe the partnership that exists between the government (Department of Agriculture, Forestry, Maritime Affairs and Fisheries in Pasuruan city) with community groups (Independent Farmers Group and mangrove Pearls Group) in the utilization of mangrove forests based on sustainable development. The study that was used is the descriptive with qualitative approach. The data was collected by interview and observation while using the Miles and Huberman analysis. Based on analysis of data obtained from the Department of Agriculture, Forestry, Maritime Affairs and Fisheries in Pasuruan city with community groups have not shown fully the concept of equal partnership. It can be seen from the basic concept of partnership and the things that have been done by the relevant parties in these government programs. Due to there are the roles of each party can not be implemented, a lack of concern for the public to the mangrove forests especially the lack of infrastructure. The survey results revealed that the partnership that exists between the government and community groups has been going pretty well. Judging from the economic aspect of the people who participate in these activities or even people who were around the mangrove forests or coastal states that with this government's program the public economy began to increase. And judging by the social aspects/culture, society initially not concerned with the existence of this mangrove forest after a program of the government in terms of socialization/education, training and coaching people to understand the functions and benefits to change the mindset of society the importance of mangrove forests for their subsistence and reviewed from the aspecs of mangrove forest enviromentasl or the coastal states itself which was at first look untreated, not touched even the destruction of mangrove forest ecosystems with the activities of the partners hip of government and society is increasingly looks good, and the preservation of forest environment mangrove area can be maintained and protected. This is the purpose and the objectification of sustainable development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/866/051600541
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Feb 2016 15:27
Last Modified: 22 Aug 2022 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117970
[thumbnail of SUHASA FIRMAN SYAH.pdf] Text
SUHASA FIRMAN SYAH.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item